Kerusakan jalan dalam kota di Kabupaten, Kalimantan Barat semakin parah. Kerusakan parah terjadi di jalan YC Oevang Oeray, Desa baning Kota, Kecamatan Sintang. <p style="text-align: justify;">Di ruas jalan itu lubang jalan semakin dalam dan melebar, tidak sedikit masyarakat yang memberi tanda dengan meletakkan ban bekas maupun bongkahan batu pada lubang tersebut sebagai peringatan bagi pengguna jalan.<br /><br />Hari ini, Rabu (27/05/2015) sebuah mobil box bermutan barang dari arah Pontianak menuju Kapuas Hulu harus termundur akibat tidak mampu naik tanjakan yang berlubang.<br /><br />Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namaun mobil box angkutan barang tersebut harus ditarik mengunakan bantuan mobil lainnya.<br /><br />Jimy salah satu warga yang mengirim poto via BBM dan menelpon media www.kalimantan-news.com mengatakan termundurnya mobil box angkutan barang itu karena tidak mampu menanjak tanjakan di depan gedung serba guna jalan YC Oevang Oeray.<br /><br />“Ditanjakan tersebut ada lubang, sehingga mobil tersebut tidak bisa naik dan akhirnya termundur”, jelas jimy.<br /><br />Hal yang sama diungkapkan Agus (37), saat dihubungi media ini melalui ponselnya mengatakan bahwa kejadian seperti ini sudah berkali-kali, bahkan karena mobilnya tidak bisa naik akibat lubang dan termundur sehingga menyambar kendaraan yang ada di belakang dan mengakibatkan korban jiwa.<br /><br />“Setahun yang lalu, sampai ada korban pak disini, kejadiannyapun hampir sama, karena mobil tidak mampu naik sehingga nyambar kendaraan yang ada di belakang”, terang Agus.<br /><br />Sekedar di ketahui, ruas jalan YC Oevang Oeray merupakan jalan provinsi, pada tahun 2014 lalu seharusnya sudah selesai dikerjakan oleh PT Tirta Dhea Addonics Pratama, namun dalam perjalanan pengerjaannya di putus kontrak oleh Dinas PU Provinsi.<br /><br />Hingga hari ini, tidak ada kejelasan mengenai pengerjaan ruas jalan tersebut apakah dilanjutkan atau tidak, sementara ruas jalan itu semakin parah. (KN)</p>