Bandara Susilo Sintang tutup total, menyusul musibah kabut asap yang tak kunjung berkurang. Bahkan pada Jumat (18/9) lalu, kabut asap di Sintang, malah semakin pekat. <p style="text-align: justify;">Manager Kalstar Cabang Sintang Susilo, mengatakan sejak 8 September, maskapai terpaksa tidak melayani penerbangan total. Sebab kondisi cuaca yang sudah sangat tidak aman bagi keselamatan penerbangan.<br /><br />"Kalau sebelumnya, hanya delay, tapi sejak 8 Septeber itu sudah tidak terbang total. Asapnya sudah merata. Sudah tidak aman," Katanya.<br /><br />Akibatnya, sejumlah calon penumpang yang telah memesan ticket terpaksa, di cancel, dan mencari alternatif lain. Kondisi ini tentu juga berdampak kepada kerugian besar bagi maskapai.<br /><br />“ Karyawan maskapai saat ini berada di Pontianak tidak bisa kembali ke Sintang, tidak ada aktifitas penerbangan,” Tambah Susilo<br /><br /> Kondisi ini belum dapat di pastikan sampai kapan mengingat kondisi kabut asap setiap hari justru semakin bertambah.<br /><br />“ Saat ini fisibility hanya 150 meter saja, padahal sehari sebelumnya masih 500 meter,” Keluh Susilo.<br /><br />Kondisi kabut asap ini menjadi yang terburuk sejak penerbangan Kalsar beroprasi di Sintang Sebe lumya selama empat tahun belum pernah terjadi kabut asap, seperti ini.<br /><br />“ Empat tahun saya bertugas di Sintang paling tergangu penerbangan hanya delay, namun kali Ini kita sudah tidak dapat beroprasi lagi, alias lumpuh total ” Tutupnya. (KN)</p>
