Baru kali ini, Akademi keperawatan (Akper) Sintang diundang dalam Rapat Forum SKPD di Dinas Pendidikan Kebupaten Sintang. <p style="text-align: justify;">tercatat. Begitu, diungkapkan Direktur Akper Sintang, Florensia Masputri kepada kalimantan-news.com seusai dirinya mengikuti Rapat Forum tersebut, Senin (10/3/2014).<br /><br />Dikatakan Masputri lebih lanjut, bahwa seingatnya telah beberapa kali Akper Sintang melayangkan surat minta adanya kontribusi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang, namun belum pernah ada tanggapan. Dan dalam Rapat Forum SKPD hari ini, baru hanya menjadi catatan bagi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang.<br /><br />“Meskipun lembaga pendidikan ini milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, jangan lupa bahwa mahasiswa yang menimba pendidikan disini dari waktu-kewaktu, 80 persen berasal dari Kabupaten Sintang. Di Akper ini, dapur dan asrama mahasiswanya disubsidi oleh Pemerintah Provinsi. Dan untuk tahun 2014 ini saja, disubsidi sebasar Rp. 2 Miliar lebih,” terangnya.<br /><br />Ketika ditanya mengenai status lahan tempat Akper ini berdiri, menurutnya lahan ini masih milik Pemkab Sintang, dan hingga sekarang belum mendengar ada rencana dihibahkan, pungkas Masputri.<br /><br />Sayang hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Sintang tidak dapat dihubungi untuk dikonfirmasi. <strong>(Luc/das)</strong></p>
