Aksi Sosial Aipda Ramot Secara Sukarela Beri Bantuan Untuk Warga Berobat

oleh
oleh
Aksi Sosial Aipda Ramot

MURUNG RAYA, KN – Anggota Polri satu ini patut jadi panutan, setelah menjadi perbincangan publik lantaran ikut serta memperbaiki ruas jalan lintas Kecamatan di wilayah hukumnya bertugas.

Kali ini ia kembali melakukan aksi peduli sesama, lantaran secara sukarela memberikan bantuan untuk keperluan berobat salah satu warga.

Sosok Polri ini adalah Aipda Ramot Manogu Manurung, S.I.P anggota Polsek Tanah Siang Polres Murung Raya jajaran Polda Kalteng, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Tino Talih dan Mantiat Pari, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya.

Meski bukan warga desa binaanya, Ramot secara sukarela mengeluarkan bantuan dari hasil gaji pribadinya sendiri untuk membantu Bapak Jumadi (58), warga Desa Puruk Kambang, Kecamatan Tanah Siang Selatan, untuk pulang ke kampung halamannya di Malang, Provinsi Jawa Timur lantaran sakit inveksi paru-paru.

Jumadi belakangan tidak bisa berobat karena terkendala biaya, sehingga ia mengharapkan uluran tangan dari kita semua untuk membantu menyembuhkan penyakit yang dideritanya.

“Ini sebagai bentuk rasa kemanusiaan, sudah sewajarnya saya dan kita semua membantu pak Jumadi untuk bisa berobat, karena kondisi fisik beliau sudah lemah dan harus berobat,” ungkap Aipda Ramot, Senin (14/3/2022) siang.

Menurut Aipda Ramot walaupun bukan warga desa binaanya, namun ia melihat dari sisi kemanusiaan, sehingga dengan sebagaian rezeki yang dimiliki bisa membantu sesama.

Sementara itu, Rumini istri Jumadi mengaku bersyukur dan terharu ada sesosok Polisi sebaik Aipda Ramot yang sudi membantu biaya berobat suaminya.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Pak Ramot, semoga rezeki bapak terus dilipatgandakan oleh Tuhan yang Maha Esa. Kebaikan bapak tidak bisa kami lupakan,” ucap Rumini dengan mata berkaca.

Ia mengaku suaminya memang sudah lama menderita sakit, selain inveksi paru-paru, suaminya juga menderita penyakit gula. Dirinya pun berharap semua penyakit suaminya bisa disembuhkan. “Selama ini kami tidak berdaya karena tidak ada biaya untuk membawa berobat,” jelasnya.(Rud/sam)