Aktivitas Di Bandara Supadio Kembali Normal

oleh
oleh

Aktivitas penerbangan di Bandara Supadio yang terketak di Kabupaten Kubu Raya kembali normal pascatergelincirnya pesawat Lion Air di ujung landasan bandara tersebut. <p style="text-align: justify;">"Untuk aktivitas penerbangan saat ini sudah kembali normal dan bandara sudah kita buka sejak pukul 21.45 tadi malam. Bandara hanya kita tutup selama satu jam saja untuk memastikan landasan bisa digunakan atau tidak," kata General Manajer PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio, Abiyoso di Sungai Raya, Jumat.<br /><br />Dia menyatakan untuk aktivitas penerbangan di bandara itu tadi malam memang sempat tertunda, dimana setelah tergelincirnya Lion, masih ada sekitar lima penerbangan lagi di bandara itu.<br /><br />"Namun, setelah kita buka kembali, ada dua maskapai yang membatalkan penerbangannya," katanya.<br /><br />Abiyoso mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui apa penyebab pasti terjadinya insiden pesawat Lion Air tersebut.<br /><br />"Kita belum ketahui penyebabnya. Yang pasti pesawat keluar landasan saat posisi turning (memutar arah), hingga ban sebelah kanannya terjerembab ke dalam tanah," katanya.<br /><br />Dia menjelaskan, saat ini komite Nasional Kecelakaan Transportasi sendiri tengah melakukan investigasi terhadap kejadian ini.<br /><br />Namun Abiyoso, meyakini bahwa cuaca bukan menjadi faktor insiden tersebut. Disebutkan dia, cuaca di bandara pukul 19.46 malam tadi saat pesawat landing cenderung normal.<br /><br />"Saat itu, hujan gerimis saja. Jarak pandang normal sampai enak kilometer. Angin juga kalem," katanya.<br /><br />Seharusnya sambung dia, pesawat berpenumpang 166 orang tersebut mendarat dengan sempurna dan meluncur dengan normal. Hanya saja, saat hendak memutar arah di ujung landasan, bagian depan pesawat keluar jalur terlebih dahulu, dan disusul ban belakang bagian kanannya terpendam dalam di pinggir landasan, akibatnya proses evakuasi menjadi sangat sulit. <strong>(phs/Ant)</strong></p>