Aktivitas pada sejumlah pasar dan pertokoan di Kota Banjarmasin mulai ramai dengan jual beli, setelah sempat tutup total selama sehari penuh. <p style="text-align: justify;">Pantauan Jumat, pusat pertokoan yang terlihat mulai membuka usaha diantaranya diwilayah pasar Sudimampir, pasar Cempaka dan pasar Ujung Murung Kota Banjarmasin.<br /><br />Bukan itu saja walau sebagian besar pusat pertokoan udah menggelar usaha dengangannya terlihat pengunjung masih belum begitu ramai memadati pusat pertokoan tersebut seperti hari-hari biasanya.<br /><br />Selanjutnya, walau suasana lebaran masih terasa, para pelaku usaha tetap mengelar usahanya untuk berjualan karena dengan berjualan mereka juga masih bisa bersilahturahmi nantinya.<br /><br />Silahturahmi yang mereka lakukan terlihat saling bersalaman sesama pelaku usaha lainnya yang beraktivitas dan kepada para pengunjung yang berhenti diusaha mereka.<br /><br />Salah satu pelaku usaha H. Taufik pusat pertokoan Sudimampir, mengatakan, dirinya membuka usahanya walau suasana lebaran masih terasa karena ia sudah berkeliling ketempat sanak saudara sebelumnya pada tangga 31/8 dan 1/9 sehingga pada lebaran H+2 ini sudah bisa beraktivaitas dengan berjualan seperti biasa.<br /><br />Lanjutnya, walau ia berjualan tapi silahturahmi tetap jalan terus, baik dengan sesama para pelaku usaha yang beraktivitas dengan membuka usahaanya maupun dengan para pengunjung yang berhenti ditempat usaha mereka masng-masing.<br /><br />"Saya sudah silahturahmi dengan para sanak saudara, dan di toko ini saya juga masih bisa bersilahturahmi dengan para pemilik toko yang lain maupun dengan para pengunjung yang stop dan membeli ditoko saya ini," ucapnya.<br /><br />Sementara itu, Hj. Faridah pemilik toko busana dipusat pertokoan Pasar Cempaka, juga mengatakan hal yang serupa, bahwa dia sudah pulang kampung untuk bersilahturahmi dengan para saudara dan famili sehingga pada H+2 ini sudah bisa menggelar dagangannya.<br /><br />Ia juga menuturkan, untuk para karyawannya yang sering membantu ditoko tempat usahanya berdagang belum pada turun kerja karena diberi waktu hingga Minggu (3/9) agar lebih panjang masa libur mereka dan bisa bersilahturahmi dengan keluarga dan teman-temannya.<br /><br />"Silahturahmi sudah saya jalankan pada saat pulang kampung sehingga tidak ada lagi beban, sekarang melanjutkan silahturahmi dengan para pemilik toko lainnya yang membuka dangangannya, sedangkan untuk karyawan saya berikan libur hingga lima hari agar mereka puas untuk bersilahturahmi dengan keluarga dan teman-temannya serta sanak familinya," terang Farida. <strong>(das/ant)</strong></p>