Aktivitas Penyeberangan Feri Sungai "Sekura" Sambas Meningkat

×

Aktivitas Penyeberangan Feri Sungai "Sekura" Sambas Meningkat

Sebarkan artikel ini

Aktivitas angkutan penyeberangan feri Kapal Motor Pelayaran (KMP) Semah di Dermaga Tanjung Harapan – Teluk Kalong, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, meningkat sekitar 15 persen dari hari biasanya. <p style="text-align: justify;">"Sejak pagi hingga siang ini puluhan kendaraan dari arah dermaga Teluk Kalong tujuan Tanjung Harapan dan sebaliknya sudah antre untuk menyeberang menggunakan jasa feri KMP Semah," kata Staf Dinas Perhubungan dan Informatika, Kabupaten Sambas Suryadi Saleh saat dihubungi di Sambas, Kamis.<br /><br />Ia menjelaskan, terjadinya peningkatan jumlah kendaraan roda empat terutama truk pengangkut kebutuhan pokok itu terjadi karena penyeberangan di Perigi Pia – Tebas macet sehingga kendaraan berbalik arah menggunakan jasa feri Tanjung Harapan – Teluk Kalong.<br /><br />"Antrean panjang juga diwarnai karena kecilnya kapasitas KMP Semah yang hanya bisa menampung sekitar lima unit truk dan belasan unit kendaraan roda dua," katanya.<br /><br />Ia memprediksi, antrean panjang akan mewarnai H-2 dan hari Lebaran 1432 Hijriah karena banyak kendaraan roda empat yang pulang dan pergi ke Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh yang hingga kini putus karena jembatan penghubung yang telah selesai dibangun tidak kunjung dioperasikan.<br /><br />Penyeberangan menggunakan jasa feri KMP Semah merupakan satu-satunya akses untuk menuju Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh dari Kota Sambas.<br /><br />Ismail salah seorang warga Desa Pimpinan, Kecamatan Teluk Keramat berharap, Pemerintah Kabupaten Sambas segera memfungsikan Jembatan Sekura yang telah selesai dibangun sejak belasan tahun lalu yang hingga kini belum juga difungsikan.<br /><br />"Kami heran kenapa hingga kini jembatan itu belum difungsikan, padahal sudah selesai dibangun sejak belasan tahun lalu. Tinggal akses jalan yang beberapa kilometer saja kendalanya tetapi tidak kunjung dibangun," kata Ismail kesal.<br /><br />Ia menuding, ada permainan antara pengambil kebijakan dengan kapal motor kecil yang selama ini melayani penyeberangan dari Dermaga Pasar Sekura tujuan Dermaga Tanjung Harapan sehingga Jembatan penghubung di dua kecamatan itu tidak kunjung difungsikan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.