Almarhumah Virginia Anggraeni, Kader Demokrat Yang Loyal

oleh
oleh

Yang berduka soal kepergian Virginia Anggraeni, istri seniman dangdut, Saiful Jamil, bukan cuma kalangan pecinta dangdut atau keluarganya. Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Cimahi, Jawa Barat, juga karena almarhumah dikenal sebagai seorang kader partai politik penguasa itu yang baik dan loyal. <p style="text-align: justify;">Dalam struktur organisasi partai politik belambang bintang tiga sisi berlatar biru itu, Egi sapaan akrab Virginia, merupakan salah seorang sekretaris Pengurus Anak Cabang (PAC) Demokrat Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Kini dia memang kembali ke kota itu, namun untuk pergi selama-lamanya; kini dia dishalatkan di Masjid Mathla’ul Anwar di kota itu.<br /><br />"Kami selaku pengurus Partai Demokrat Kota Cimahi merasa kehilangan salah seorang kader terbaik kami. Dan Egi merupakan kader yang terbilang loyal," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Kota Cimahi, Cecep Rustandi, kepada wartawan, Sabtu.<br /><br />Dikatakan Cecep, Egi selama pelaksanaan Pilkada Kota Cimahi 2007 terlibat aktif dalam kampanye pemenangan calon yang diusung Demokrat. Oleh karena itu, dirinya pun banyak melakukan komunikasi dengan Egi.<br /><br />"Sebelum meniti karir sebagai modelnya ia sering berkomunikasi dengan saya. Makanya, saya sebagai pengurus partai merasa kehilangannya," ujarnya.<br /><br />Di lokasi pemakaman sendiri, beberapa anggota DPRD dan pengurus teras DPC Partai Demokrat Kota Cimahi ikut melepas kepergian Egi untuk selama-lamanya itu. <br /><br />Sementara itu, mantan rekan Saiful Jamil di grup dangdutnya, G4UL, Eka Sapta, bersama sang istri, Iyet Bustami, juga hadir ke rumah duka untuk memberikan ucapan belasungkawa. Ipul sapaan akrab Saiful Jamil jelas meneteskan air mata saat ia berpelukan dengan Eka.<br /><br />"Kamu harus sabar dan tabah menerima cobaan ini semua," kata Eka sambil memeluk erat-erat Ipul, disaksikan ratusan pelayat lain di rumah duka.<br /><br />Ipul yang mengenakan baju koko dan sarung berwarna krem dengan peci putih pun kemudian menerima belasungkawa dari Iyet Bustami. Saat itu pun isak tangis Iful kembali pecah. <strong>(das/ant)</strong></p>