Alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada tahun anggaran 2014 sebanyak Rp9,6 miliar yang digunakan untuk pekerjaan fisik dan peningkatan kapasitas. <p style="text-align: justify;">"Pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan antara lain pembangunan jalan desa dan gedung sekolah, sedangkan penguatan kapasitas antara lain untuk tambahan modal usaha Kelompok Simpan Pinjam Kaum Perempuan," ujar Fasilitator Kabupaten Penajam Paser Utara Dwi Ngatminingsih di Penajam, Senin.<br /><br />Semua kegiatan yang menggunakan dana dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM-MPd itu., menurut dia, tersebar di 54 desa pada empat kecamatan yang ada di Penajam Paser Utara, yakni Kecamatan Babulu, Waru, Penajam, dan Kecamatan Sepaku.<br /><br />Rinciannya adalah untuk Babulu akan dilakukan beberapa pekerjaan fisik dan penguatan kapasitas pada 12 desa yang total alokasi dananya senilai Rp2,36 miliar, yakni dari APBN senilai Rp1,02 miliar dan dari APBD PPU senilai Rp1,34 miliar.<br /><br />Ia mengatakan, kemudian untuk Kecamatan Waru segera dilakukan sejumlah pekerjaan fisik dan non fisik di empat desa dengan menggunakan anggaran sebesar Rp1,5 miliar, bersumber dari APBN senilai Rp850 juta dan yang bersumber dari APBD PPU sebesar Rp650 juta.<br /><br />Di Kecamatan Penajam segera dilakukan sejumlah pekerjaan fisik peningkatan kapasitas yang tersebar di 23 desa dengan menggunakan anggaran sebesar Rp3 miliar, yakni bersumber dari APBN senilai Rp1,12 miliar dan yang bersumbern dari APBD PPU sebesar Rp1,88 miliar.<br /><br />Terakhir adalah untuk pembangunan sarana dan prasarana dab kegiatab non fisik yang tersebar di 15 desa di Kecamatan Sepaku dengan nilai Rp2,75 miliar. Dana BLM untuk kecamatan ini bersumber dari APBN sebesar Rp1,12 miliar dan dari APBD PPU sebanyak Rp1,63 miliar.<br /><br />Dwi juga mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2013, PPU juga menerima BLM dari APBN dan APBD setempat sama dengan 2014, yakni senilai Rp9,6 miliar, pada 2012 senilai Rp14 miliar, 2011 senilai Rp13,18 miliar, 2010 menerima BLM Rp12,25 miliar, 2009 menerima Rp4,7 miliar, 2008 juga mendapat Rp4,7 miliar, dan pada 2007 mendapat alokasi Rp3,5 miliar.<br /><br />Berbagai kegiatan dari dana BLM untuk PNPM-MPd yang manfaatnya sudah dirasakan masyarakat antara lain jalan desa dan jalan pertanian, jembatan, air bersih, irigasi, MCK, listrik desa, gedung pendidikan, beasiswa, intensif guru, gedung kesehatan, Posyandu, dan penguatan modal sebagai dana bergulir.<strong> (das/das)</strong></p>