Sail Komodo yang diluncurkan Pemerintah Pusat beberapa pekan berselang, disambut sejumlah pelaku wisata di wilayah persinggahan atau destinasi, dengan mendandani kembali sejumlah objek wisata di daerah masing, masing, termasuk Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur. <p style="text-align: justify;">Objek wisata di daerah ini sungguh menjanjikan, selain tarian tradisional, objek wisata bawah laut di Kabupaten Alor, akan menjadi kepuasan tersendiri bagi para diving, karena alam bawah laut di Nusa Kenari ini, tidak kalah dengan Bunaken.<br /><br />Bupati Alor, Simeon Thobias Pally ketika berbincang dengan KBRN di Bandara El Tari Kupang, membenarkan bahwa Kabupaten Kepulauan di wilayah NTT itu, kini tengah berdandan.<br /><br />"Kami memiliki sejumlah Objek Wisata Unggulan, termasuk Alam bawah Laut, yang oleh para raja (penyelam – red) telah mengakui, bahkan di Alor alam bawah lautnya lebih indah dan lengkap, bahkan nomor dua di dunia, setelah Karibia. Ini menurut pengakuan raja raja diving yang berasal dari sejumlah negara, seperti dari Amerika Serikat, Prancis, Jepang dan Belanda yang sudah pernah berkunjung ke sana," tandas Bupati Simeon Thobias Pally.<br /><br />Foto bawah laut nantinya, menurut Bupati Thobias Pally akan menjadi ajang menarik saat para Sailers melintas dan menyinggahi wilayah wisata Alor. Alor juga akan menggelar lomba lari 10 K di kota Kalabahi – Ibu Kota Kabupaten.<br /><br />Ini merupakan tahun ke dua, karena tahun lalu, 10 K tingkat Nasional pernah kami selenggarakan, dibawah Koordinator Kemenpora. Kelengkapan sarana tengah kami persiapkan, termasuk HUT Proklamasi, kami upayakan diselenggarakan di kota Kalabahi.<br /><br />Untuk diketahui, sejumlah destinasi Sailer sepanjang Sail Indonesia sebelumnya, telah ditetapkan diantaranya, Kabupaten dan Kota Kupang, Kabupaten Belu, Kbupaten Alor, Lembata, Sikka, Ende dan Manggarai. Sail Komodo 2013, juga akan tetap menyinggahi kawasan wisata tersebut. <em><strong>(das/gy/wda/rri)</strong></em></p>