Direktur Akademi Managemen Agribisnis (AMA) Sanggau Nasri Alisan ST mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk kembali mengaktifkan kampus yang ada di Sanggau tersebut. Mengingat sejak dua tahun terakhir kampus tersebut mengalami vakum tidak menerima mahasiswa baru karena beberapa kendala. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut diungkapkan Nasri Alisan ketika dikonfirmasi, Minggu (5/6) dirinya mengatakan kendala utama vakumnya operasional AMA Sanggau selama ini karena kendala pendanaan. Sementara suport dari pemkab Sanggau sangat minim, padahal kampus tersebut beroperasi lebih dari 10 tahun di wilayah ini.<br /><br />“Pada tahun 2008 kita masih mewisuda sekitar 45 orang lulusan, pada saat itu pihak managemen pernah mengajukan kepada pemerintah agar AMA ini diadopsi oleh pemkab Sanggau atau minimal mendapat dukungan dana. Dan sudah kita usulkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJM), hanya sampai sekarang belum ada jawaban,” tandasnya.<br /><br />Pada tahun 2011 ini dikatakan Nasri pihak managmene AMA dibawah naungan Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Sanggau kembali berencana mengaktifkan perkuliahan yang ada. Dengan mempergunakan fasilitas yang masih dimiliki oleh pihak yayasan, dalam waktu dekat dirinya juga berencana berkomunikasi dengan dinas pendidikan terkait masalah tersebut.<br /><br />“Pada awal berdirinya kampus ini tujuan kita jelas, untuk mengembangkan kualitas SDM masyarakat Sanggau khususnya yang mengalami keterbatasan dana untuk berkuliah di luar Sanggau. Hanya saja kita rasakan respon pemkab Sanggau sangat minim, padahal kita tidak mempermasalahkan jika memang AMA ini diambil alih oleh pemkab,” ungkapnya.<br /><br />Bahkan dijelaskanya, pada tahun 2009 yang lalu pihak yayasan sudah berencana mengubah status AMA Sanggau menjadi sebuah universitas dengan nama Universitas Daranante. Dengan lima fakultas yang aakan dibuka dan tinggal diperjuangkan untuk mendapat ijin dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti), agar mendapat injin operasional. <strong>(phs)</strong></p>