Anak Gemar Baca Tergantung Orang Tua

oleh
oleh

Anak akan gemar atau tidak untuk membaca buku tergantung bagaimana perilaku orang tua karena kebiasaan orang tua bisa dipastikan ditiru oleh anak, kata praktisi pendididukan usia dini di Samarinda, Cik Maryanti. <p style="text-align: justify;">Selama ini yang sering kita dengar dan saksikan adalah orang tua menyuruh anak membaca, padahal yang betul adalah orang tua mencontohkan dan bukan menyuruh, apalagi memaksa membaca," ucap Maryanti yang juga Kepala TK Raudhatul Jannah, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu.<br /><br />Dia berpesan kepada semua orang tua agar ajakan dan contoh membaca yang telah diterapkan di sekolah harus pula diterapkan di rumah, pasalnya tumbuh kembang dan perilaku anak sangat tergantung pada lingkungan, terutama lingkungan rumah yang menjadi waktu terpanjang bagi anak setiap hari.<br /><br />Apabila contoh gemar membaca yang telah diterapkan di sekolah kemudian dirusak di rumah akibat orang tua tidak pernah membaca, maka pendidikan di sekolah akan sia-sia karena waktu di sekolah hanya beberapa jam, sedangkan waktu di rumah lebih panjang.<br /><br />Untuk itu, dia meminta kepada orang tua agar tidak memaksa anak menyuruh membaca, tetapi yang benar adalah memberikan contoh, apalagi jika orang tua mengantarkan anak tidur dengan membacakan buku cerita, maka hal itu sangat mempengaruhi pikiran anak untuk gemar membaca.<br /><br />"Tapi yang banyak terjadi di lingkungan kita kan sebaliknya, ibunya asyik ngerumpi, anaknya dibentak agar belajar, ibunya asyik nonton tv tapi anaknya disuruh belajar, hal ini jelas tidak mendidik, kalaupun anak mau belajar, itu karena takut dengan orang tuanya sehingga anak tidak konsentrasi belajar," katanya.<br /><br />Dalam kesempata itu, Maryanti juga mencanangkan gerakan Jumat Membaca bagi orang tua dan siswa TK Raudhatul Jannah, tetapi karena anak-anak masih banyak yang belum lancar membaca, maka buku yang disajikan harus bergambar yang menarik agar anak tertarik.<br /><br />Sementara itu, dalam cermahnya, Ustad Sani mengajak kepada orang tua siswa agar tidak marah saat anaknya lambat membaca, karena kemarahan orang tua justru akan membuat anak menjadi panik dan takut sehingga anak justru menolak dan melawan jika diminta membaca.<br /><br />"Masa kanak-kanak merupakan masa yang paling suka meniru, untuk itu orang tua harus mencontohkan yang baik-baik, misalnya membaca doa sebelum makan, sebelum tidur, dan orang tua juga harus rajin membaca buku jika ingin anaknya suka membaca," ujar ustad. <strong>(das/ant)</strong></p>