Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Anas Urbaningrum menginginkan partainya di Kalimantan Selatan (Kalsel) tampil lebih baik. <p style="text-align: justify;">"Maksud menjadi lebih baik tersebut yaitu lebih memperjuangkan aspirasi masyarakat," katanya usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) II Partai Demokrat Kalsel di Banjarmasin, Rabu sore.<br /><br />Ia berpesan, siapa saja yang terpilih menjadi Ketua Partai Demokrat Kalsel harus membuat perubahan menuju masa depan yang lebih baik dan lebih memperjuangkan aspirasi masyarakat.<br /><br />Dalam kesempatan tersebut Anas juga berpesan, semua partai politik (parpol) yang ada di Indonesia bukan merupakan lawan, melainkan kawan dalam hal pembangunan bangsa.<br /><br />"Oleh karena itu, kita harus tetap membina hubungan silaturrahim dengan parpol lain, guna harmonisasi dalam kebersamaan membangun bangsa," demikian Anas.<br /><br />Musda II Partai Demokrat Kalsel juga dihadiri Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin, Ketua DPRD Kalsel Kolonel Inf. (Purn) Nasib Alamsyah dan Anggota DPR RI Aspihani dari parpol tersebut.<br /><br />Penantian keluarga besar Partai Demokrat Kalsel menunggu kedatangan ketua umum DPP-nya menjadi kenyataan, yang dijadwalkan membuka Musda II parpol tersebut untuk tingkat provinsi.<br /><br />Musda yang dijadwalkan mulai 24 Agustus 2011 selama dua hari di "kota seribu sungai" Banjarmasin itu, akan memilih Ketua DPD dan menyusun program Partai Demokrat Kalsel untuk periode lima tahun mendatang.<br /><br />Figur calon Ketua DPD tersebut yang sudah mengemuka selama ini antara lain mantan Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Kalsel, H Zairullah Azhar, dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Banjarmasin, H Rusian, Safarudin, Ketua Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel, serta "incumbent" H Alamsyah, Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel yang periodesasinya sudah melampaui sekitar tiga bulan.<br /><br />Dalam rangkaian pembukaan Musda tersebut juga diadakan acara berbuka puasa bersama dengan anak-anak yatim dan kaum dhuafa, serta pemberian santunan.<br /><br />Pada kesempatan terpisah, Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalsel, Muhammad Iqbal Yudianoor menyatakan, pihaknya tak mempersoalkan siapa pun yang menjadi ketua DPD kelak, tetapi yang terpenting mampu membawa kemajuan partai ke depan.<br /><br />"Terlebih lagi, tantangan ke depan kemungkinan akan lebih berat, yaitu bukan cuma menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, tapi juga bagaimana cara agar bisa memenangkan Pemilihan Presiden mendatang," katanya.<br /><br />Sebagai contoh, hasil Pemilu 2009, Demokrat merupakan terbesar kedua dalam meraih keanggotaan DPRD Kalsel setelah Partai Golkar, yaitu sebanyak sembilan orang dari 55 anggota dewan.<br /><br />Begitu pula dalam keanggotaan DPR-RI, dari 11 orang jatah Kalsel, sebanyak dua di antaranya kader Partai Demokrat sama dengan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan Sejahtera.<br /><br />"Kita berharap hasil Pemilu 2014 bisa lebih meningkat atau minimal mampu mempertahankan perolehan Pemilu 2009," demikian Iqbal.<strong> (phs/Ant)</strong></p>