Anas Mundur Dari Demokrat Kans Untuk Jadi RI 1 Sangat Besar

oleh
oleh

Dengan tidak dijadikannya Anas Urbaningrum sebagai tersangka oleh KPK makin membuat kredibilitas KPK sebagai institusi penegak hukum dalam pemberantasan korupsi mulai diragukan , apalagi adanya perbedaan pendapat diantara komisaris KPK untuk menetapkan Anas Sebagai tersangka <p style="text-align: justify;">Setiap hari pemberitaan baik media cetak dan elektronik selalau berjudul tentang Anas yang kebal hukum dan konflik di partai Demokrat . tentu saja ini bukanlah suatu tontonan yang mendidik bagi rakyat yang menginginkan Negara ini bersih dari koruptor , dan makin menunjukan bahwa SBY terlalu pilih pilih dalam melakukan pemberantasan korupsi<br /><br />Dibutuhkan kebesaran hati dari Anas Urbaningrum untuk legowo jika jadi tersangka dalam kasus pembangunan wisma Atlit  semua ini demi menyelamatkan kredibilitas Partai Demokrat dan SBY selaku icon dari partai Demokrat , sebab jadi tersangka kan belum tentu jadi terdakwa , dan jika bukti bukti tidak kuatkan bisa dihentikan kasus tersebut oleh KPK , sehingga dengan begitu konflik di Partai Demokrat dan SBY bisa konsentrasi untuk bekerja agar rakyat sejahtera.<br /><br />Pernyataan anggota partai Demokrat Ruhut Sitompul untuk meminta Anas Urbaningrum mundur adalh sudah tepat ,dan seharusnya seluruh kader partai Demokrat mendukung , sebab nanti jika ternyata Anas Urbaningrum dalam penyidikan maupun persidangan tidak terbukti bersalah maka Anas Urbaningrum akan menjadi tokoh yang posisinya dizalimi sepert SBY pada tahun 2004  dan ini bisa menjadi modal bagi Anas untuk mencalonkan diri sebagai president pada pemilu 2004 , apalagi gaya politik Anas Urbaningrum yang santun sangat mirip dengan SBY , dan kesamaan Anas dan SBY akan terlihat identik ketika SBY mundur sebagai Menkopolkam karena dizalimi oleh pemerintahan Megawati .<br /><br />Desakan masyarakat sudah cukup kuat untuk meminta Anas dijadikan tersangka baik dari penasehat hukum Nazarudin amupun dari elite politik , sebenarnya yang dikatakan bahwa jika Anas Urbaningrum di copot maka Partai Demokrat akan hancur dan kalah adalah tidak benar sebab kinerja Anas dalam parati Demokrat belum teruji . <br /><br />Malah jika Ketua Umum Partai Demokrat mau mencontoh yang baik kepada rakyat untuk mau mundur untuk menguji kebenaran pendapat public yang meminta Anas dijadikan tersangka justru akan membuat partai Demokrat akan lebih dicintai dan didukung rakyat karena ketua umumnya berani legowo untuk membuktikan bahwa dia tidajk terlibat dalam kasus korupsi yang melibatkan Nazarudin .<br /><br />Tentang pernyataan Staff Khusus President SBY bidang bencana tentang pernyataan Ruhut  yang terkesan membela Anas urbaningrum juga bukan pernyataan yang bermoral dan bertanggung jawab terhadap partainya Bossnya (SBY) , justru pernyataan Andi arief makin membuat kegaduhan politik , sebab pernyataan Andi arief bisa diidentikan dengan sikap SBY yang selalu membela Anas agar tidak dijadikan tersangka , patut diduga ocehan Andi Arief itu sebenarnya merupakan kerisauan dari SBY melihat kegaduhan politik di Partai Demokrat .<br /><br />Apalagi pernyatan Andi arief meminta Anas untuk menindak Ruhut Sitompul , padahal Andi arief itu sudah mengaku orang diluar partai , itukan sama saja menunjukan bahwa Andi arief tidak paham mengenai partai politik , dimana dalam parati ada mekanismenya untuk menindak atau menghukum kadernya .<br /><br />Jadi untuk mengambil jalan tengah  dibutuhkan kebesaran hati dari Anas Urbaningrum untuk legowo jika jadi tersangka dalam kasus pembangunan wisma Atlit  semua ini demi menyelamatkan kredibilitas Partai Demokrat dan SBY selaku icon dari partai Demokrat , sebab jadi tersangka kan belum tentu jadi terdakwa , dan jika bukti bukti tidak kuatkan bisa dihentikan kasus tersebut oleh KPK , sehingga dengan begitu konflik di Partai Demokrat dan SBY bisa konsentrasi untuk bekerja agar rakyat sejahtera. <strong>(Siaran pers Indonesia Development Monitoring)</strong></p>