Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap menegaskan kesiapan dirinya mencalonkan kembali sebagai calon bupati pada Pilkada Kabupaten PPU 2013. <p style="text-align: justify;">"Saya siap mencalonkan diri lagi berpasangan dengan Pak Sutiman (Sekretaris Kabupaten PPU)," tegas Andi Harahap di Penajam, PPU, Sabtu.<br /><br />Pernyataan Andi Harahap ini menegaskan bahwa ia pecah kongsi dengan Mustaqim MZ, wakilnya saat ini yang mendampinginya di Pilkada 2008.<br /><br />Namun demikian, saat ditanya hal tersebut, Harahap menjawab, "Soal pecah kongsi jangan tanya saya, tanyakan ke Pak Mustaqim," ujarnya.<br /><br />Andi Harahap saat ini juga masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II (DPD II) Partai Golkar PPU.<br /><br />Menurutnya, ia didukung hasil survei yang menyatakan bahwa dirinya masih sangat diinginkan untuk memimpin Penajam Paser Utara hingga 2018 mendatang.<br /><br />Ia menduduki tempat tertinggi dari dari hasil survei atas elektabilitas beberapa calon bupati saat ini, termasuk atas Mustaqim MZ.<br /><br />"Hasil survei Golkar di Kabupaten PPU sudah keluar, hasilnya Pak Andi masih paling tinggi," ungkap Ketua DPD I Golkar Kaltim, Mukmin Faisjal HP pada kesempatan terpisah.<br /><br />Dengan hasil survei ini, kata Mukmin Faisjal, kemungkinan Golkar kembali mengusung Andi Harahap di Pemilihan Bupati 2013.<br /><br />Meski demikian, ternyata DPD Golkar sampai sekarang belum menetapkan calon bupati dan calon wakil bupati (cabup dan cawabup) untuk maju di Pilkada PPU tersebut.<br /><br />Menurut Mukmin, hal itu karena dalam mekanisme Golkar, cabup baru akan ditetapkan dalam rapat pimpinan (rapim) yang akan digelar November 2012.<br /><br />"Rapim itu, nantinya akan dihadiri perwakilan masing-masing pengurus kecamatan dan desa. Pengurus DPD Golkar Kaltim juga diundang. Nah masing-masing perwakilan nanti akan menyampaikan cabup yang akan didukung pada Pilkada 2013," jelas Ketua Harian DPD Golkar PPU, Jumari BA.<br /><br />Setelah penetapan, menurutnya, langkah berikutnya menentukan posisi cawabup. Untuk menentukan cawabup akan dilakukan rapat pengurus bersama cabup yang telah ditetapkan.<br /><br />"Setelah mendapat persetujuan, maka akan mengajukan cabup dan cawabup ke DPD Golkar Kaltim untuk diteruskan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar," kata Jumari.<br /><br />Setelah ada rekomendasi dari DPP Golkar, tambahnya, maka pihaknya akan menggelar deklarasi cabup dan cawabup yang diusung Golkar.<br /><br />Dengan menguasai 8 kursi di DPRD PPU, Partai Golkar Kabupaten PPU tidak perlu melakukan koalisi untuk mengusung cabup dan cawabup.<br /><br />Jumlah kursi itu bahkan dua kali lipat dari syarat minimal untuk bisa mengusung calon sendiri, yaitu 4 kursi.<strong> (das/ant)</strong></p>