Anggaran Pendidikan Kutim Mencapai Rp400 Miliar

Anggaran Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mencapai Rp400 miliar lebih, yang bersumber dari APBD Kutai Timur Tahun 2012. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur, Imam Hidayat, di Sangata, Senin, mengatakan, alokasi 20 persen dari APBD untuk pendidikan tahun 2012 akan dialokasikan untuk belanja langsung sebesar Rp200 miliar lebih dan belanja tidak langsung sebesar Rp190 miliar lebih.<br /><br />"Ada kenaikan sebesar Rp50 miliar dari tahun 2011 yang sebesar Rp350, sedangkan tahun 2012 sebesar Rp400 miliar dari APBD Kutai Timur sebesar Rp2,4 triliun lebih," kata Imam Hidayat.<br /><br />Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Imam Hidayat, anggaran pendidikan sebesar Rp400 miliar itu, terbesar masih dialokasikan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp200 miliar lebih yakni untuk gaji dan tunjangan para guru pegawai negeri sipil (PNS) dan lain-lain.<br /><br />Sedangkan belanja langsung sebesar Rp192 miliar lebih untuk pembangunan sarana dan prasarana, membayar gaji guru-guru non PNS dan kegiatan lain "Alokasi anggaran terbesar digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan guru-guru pegawai negeri sipil menempati urutan tertinggi, sedangkan anggaran infratsruktur hanya 10 persen dari total anggaran Rp400 miliar," kata Imam Hidayat.<br /><br />Ia mengatakan, program 20 persen anggaran pendidikan dari APBD yang dilaksanakan Pemkab Kutai Timur sejak tahun 2005 sampai saat ini setiap tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan.<br /><br />Komitmen Pemkab Kutai Timur sebagai kabupaten yang mempelopori 20 persen dana pendidikan dari APBD sejak 2005 sebesar Rp190 miliar lebih, setiap tahun akan ditingkatkan seiring meningkatknya APBD dalam rangka mendukung program peningkatan sumber daya manusia SDM di daerah itu.<br /><br />"Peningkatan sumber daya manusia merupakan satu dari tiga program prioritas Pemkab Kutai Timur, selain pembangunan infrastruktur dan pembangunan pertanian dalam arti luas," katanya.<br /><br />Dikatakannya, pada tahun 2011 lalu anggaran pendidikan sempat turun menjadi Rp350 miliar dari tahun 2010 yang sebesar Rp360 miliar, namun tahun 2012 kembali naik cukup besar Rp400 miliar dari APBD Kutim 2012 sebesar Rp2,4 triliun "Anggaran pendidikan sebesar Rp400 miliar tahun ini, di luar dana BOS, sebab dana BOS langsung disalurkan masuk ke kas masing-masing sekolah," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>