Anggaran PU Baru Terserap 44 Persen

oleh
oleh

Waktu yang yang minim membuat kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Melawi, khususnya yang melalui tender atau lelang terhambat. Akibatnya, penyerapan dana di dinas tersebut pun belum bisa terserap secara maksimal. <p style="text-align: justify;">Sekretaris DPU, Firdaus mengatakan, penyerapan anggaran di PU sedikit lamban, kendalanya di Bidang Bina Marga. Sebab di bidang tersebut, masih pekerjaan  proyek yang harus dilakukan tender, sementara waktu yang tersisa tidak memungkinkan untuk melakukan tender.<br /><br />“Cukup banyak ya yang pekerjaan yang harus dilakukan lelang. Sebab tidak hanya yang APBD murni saja, namun APBD- Perubahan juga ada. Nah, tidak akan terkejar meskipun kita laksanakan lelangnya,” ungkapnya ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (24/11).<br /><br />Lebih lanjut, Firdaus mengatakan, total seluruh anggaran yang ada di PU dari APBD dan APBD Perubahan, seluruhnya sebanyak Rp. 260 Milyar. Dari jumlah tersebut, anggaran yang baru diserap hingga pertengahan November sudah mencapai 44 persen.<br /><br />“Hingga Oktober lalu baru mencapai 40 persen. Namun pergerakan mulai terlihat di pertengahan November, hingga serapan anggaran menjadi 44 persen. Jika tidak termasuk APD Perubahan, sebetulnya lebih, namun inikan termasuk APBD Perubahan,” jelasnya.<br /><br />Firdaus mengatakan, angaran yang belum terserap di DPU tersebut akan dianggarkan kembali pada 2016 mendatang. Sehingga proyek tender umum yang seharusnya dilakukan di tahun 2015 ini, tetap akan di anggarkan kembali pada tahun 2016 mendatang.<br /><br />“Perencanaan tahun ini mungkin sudah mulai disusun. Tapi jika tidak juga bias dikejar, tetap terus dilanjutkan perencanaannya di tahun 2016. Jika perencanaan bias dilakukan tahun ini, tinggal pelaksanaan tender atau lelangnya saja dilaksanakan di 2016, hingga pelaksanaan pekerjaannya,” ujarnya.<br /><br />Meskipun begitu, Firdaus optimis, serapan anggaran di PU akan terlihat lebih besar pada Novemper hingga Desember ini. <br /><br />“Rata-rata pencairan di bulan November dan Desember. Jadi sangat dipastikan peningkatan serapan anggarannya akan meningkat di bulan tersebut, meskipun tidak mungkin terserap 100 persen,” paparnya.<br /><br />Agar anggaran di PU bias terserap lebih besar, maka Firdaus meminta kepada pelaksana proyek untuk segera mungkin menyelesaikan pekerjaannya, tanpa meengabaikan kualitas pekerjaan. “Saya harap, pelaksanaan proyek bisa segera melaksanakan kegiatan dengan cepat, dengan kualitas yang bagus. Bisa saja dengan penambahan tenaga dan sebagainya,” pungkasnya. (KN)</p>