Anggota Komisi III DPRD Berau H Liliansyah SH menilai sudah saatnya Kabupaten Berau Kalimantan Timur memiliki sirkuit permanen sebagai media penyaluran bakat para generasi muda di bidang balap motor. <p style="text-align: justify;">"Saya sependapat bahwa Pemerintah Kabupaten Berau harus membangun sirkuit balapan permanen," kata Liliansyah di Tanjung Redeb, Berau, Kamis.<br /><br />Ia mengatakan pembangunan sirkuit tersebut diharapkan dapat memberi ruang gerak secara leluasa kepada para pemuda untuk menyalurkan bakat sebagai pembalap secara benar dan bertanggung jawab.<br /><br />Selama ini, kata dia, anak-anak muda itu banyak menyalurkan hobi balapnya di jalan raya yang tentunya sangat membahayakan pengguna jalan lain.<br /><br />Jalan raya, katanya, tentu bukan arena atau sirkuit bebas dengan laju kendaraan di luar batas kewajaran.<br /><br />"Jalan raya itu adalah lintasan terbatas oleh jumlah dan laju kendaraan, berbeda dengan sirkuit yang khusus menjadi arena balapan. Keahlian anak-anak muda dan performa motornya akan saling mendukung di arena sirkuit," ucap Liliansyah.<br /><br />Politisi Partai Bulan Bintang itu juga meminta agar usulan pembangunan sirkuit permanen dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak yang memiliki kompetensi dalam pembangunan sirkuit permanen tersebut.<br /><br />Bentuk koordinasi, ujarnya, diarahkan pada pemasukan usulan ke batang tubuh anggaran daerah disusul pemantapan terhadap model dan jenis sirkuit.<br /><br />"Jadi, sebelum dibahas tentu perlu ada pemantapan pada semua lini agar pembangunan sirkuit matang," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>
