Anggota DPRD Kaltim, Datu Yasir Arafat, mengatakan pemekaran Kecamatan Sebatik menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Sebatik dapat mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan, selain mendekatkan pelayanan birokrasi, serta menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI. <p style="text-align: justify;">"Sejak awal kami sangat mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk mengubah Kecamatan Sebatik di Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia itu dengan status menjadi Kota. Ini sebagai upaya percepatan pembangunan di wilayah perbatasan," kata Datu Yasir Arafat di Samarinda, Selasa.<br /><br />Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebutkan, pengaruh perubahan Kecamatan Sebatik menjadi kota sangat besar terhadap masyarakat. Selain memperpendek rentang kendali pemerintahan, arus perekonomian pun bakal meningkat.<br /><br />Masyarakat, katanya, tidak perlu lagi menjual atau membeli kebutuhan di negara Malaysia, tetapi cukup membeli di Kota Sebatik.<br /><br />Dengan demikian, katanya, pertumbuhan perekonomian akan meningkat dan imbasnya, kesejahteraan masyarakat akan membaik.<br /><br />"Untuk menunjang itu semua, Pemprov Kaltim maupun pemerintah pusat juga harus tetap berkomitmen membangun daerah perbatasan, khususnya pembangunan infrastruktur. Terutama pembangunan jalan, baik jalan antar desa, desa ke kecamatan, maupun kecamatan ke kabupaten dan ibukota. Tidak ketinggalan pembangunan bandara," kata Yaser.<br /><br />Seperti diketahui, DPRD Kalimantan Timur menyetujui pembentukan Kota Sebatik sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) hasil pemekaran Kabupaten Nunukan pada rapat paripurna ke-6 yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim, H Hadi Mulyadi, di lantai 6 Gedung D Kantor DPRD Kaltim Karang Paci, Jumat (22/3) lalu.<br /><br />"Dewan menilai pembentukan Kota Sebatik merupakan kebutuhan mendesak sebagai upaya memperbaiki pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan meningkatkan pembangunan di daerah, khususnya di wilayah perbatasan. Pada saatnya, kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat setempat diharapkan juga meningkat," kata Hadi Mulyadi yang didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yahya Anja.<br /><br />Pimpinan Dewan asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengingatkan, apabila Kota Sebatik telah diresmikan, para tokoh dan elite lokal diharapkan tetap menjaga iklim kondusif, sebagai salah satu syarat memacu pertumbuhan ekonomi di daerah itu. Lebih penting lagi, mereka hendaknya juga dapat bersama-sama menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).<br /><br />Sebelum rapat paripurna memberikan persetujuan, Sekretaris Dewan (Sekwan) H Fachruddin Djaprie membacakan rancangan surat keputusan (SK) DPRD Kaltim tentang persetujuan bantuan dana penyelenggaraan pemerintahan Kota Sebatik dalam bentuk hibah Rp200 miliar selama dua tahun berturut-turut.<br /><br />Meliputi bantuan dana pilkada pertama kali, penetapan lokasi calon ibukota Kota Sebatik yakni Sebatik Timur, penetapan wilayah yang menjadi cakupan Kota Sebatik yaitu Kecamatan Sebatik, Sebatik Utara, Sebatik Timur, Sebatik Barat dan Sebatik Tengah, serta persetujuan pelepasan aset Pemprov Kaltim. <strong>(das/ant)</strong></p>