Bupati Sintang dimintakan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja SKPD yang ada, karena realisasi anggaran pada 6 bulan berjalan ini dinilai masih belum maksimal dan baru 2.5 persen. Itupun baru sebatas operasional dan perjalanan dinas. <p style="text-align: justify;">Permintaan tersebut disampaikan Franseda, legislator PKPI kepada kalimantan-news belum lama ini.<br /><br />“Realisasi anggaran sampai dengan saat ini belum maksimal. Dari sisi anggaran, baru mencapai 2,5 persen. Yang terealisasi hanya operasional dan perjalanan dinas saja,” ungkapnya.<br /><br />Menurutnya, hingga saat ini SKPD yang ada belum melaksanakan proyek-proyek fisik yang semestinya sudah dimulai.<br /><br />“Sudah alokasi belanjanya sedikit, pelaksanaannyapun belum jelas. Akibatnya masyarakatlah yang menjadi korban,” katanya.<br /><br />Ditegaskan, sebelumnya ini sudah disampaikan melalui suara wakil rakyat, namun sekarang juga disuarakan oleh koalisi partai-partai yang mendukung Bupati-Wakil Bupati pada Pemilukada lalu.<br /><br />“Bukan hanya anggota dewan tapi juga partai koalisi pada pemilukada lalu sudah menyuarakan ini. Kita minta kepala SKPD yang tidak mampu melaksanakan tugasnya untuk segera diganti saja,” tegasnya. <strong>(*)</strong></p>
