Kepala Santuan Polisi Pamong Praja (Sat.Pol PP) Kabupaten Kapuas Hulu, Dini Ardianto, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan partroli rutin pada malam hari, terutama selepas Taraweh, patroli tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tawuran yang dilakukan pelajar usai melaksanakan sholah taraweh. <p style="text-align: justify;">"Informasi yang kita peroleh dari masyarakat bahwa di Kota Putussibau ini sudah sering terjadi tawuran yang dilakukan oleh anak-anak pelajar SD-SMP, mereka tawuran dimalam hari usai melaksanakan sholat taraweh," tutur Dini, saat ditemui kalimantan-news.com diruang kerjanya, Rabu (8/08/2012).<br /><br />Dijelaskan Dini bahwa penyebab tawuran tersebut belum jelas, tetapi menurut informasi, tawuran tersebut terjadi karena terbentuknya geng-geng yang sering nongkrong. Padahal menurut Dini anak-anak yang sering nongkrong tersebut masih dibawah umur. <br /><br />"Jelas saja harus Kita antisipasi jangan sampai terjadi lagi, karena mereka tawuran di Gor Uncak Kapuas, ditempat yang gelap," cetusnya.<br /><br />Oleh karenanya, Dini menghimbau agar para orang tua lebih aktif dan tegas dalam mengawasi anaknya, sebab dalam persoalan tersebut menurut Dini pengawasan orang tua sangat penting. <br /><br />"Orang tua harus lebih ekstra dalam mengawasi anak-anaknya, sebab tawuran ini sangat rentan dengan kekerasan menggunakan senjata tajam, apalagi umur mereka masih tergolong anak-anak," jelasnya.<br /><br />Selain itu, Dini juga akan melakukan potroli rutin dan segera mengamankan anak-anak dibawah umur yang sering nongkrong hingga larut malam, sebab kata Dini apapun bisa terjadi akibat seringnya nongkrong, termasuklah aksi tawuran. <br /><br />"Kita tidak pandang buluh, anak siapapun kita akan angkut jika didapati nongkrong larut malam apalagi sampai melakukan aksi tawuran," tegasnya. <strong>(phs)</strong></p>
