SINTANG, KN – Penjabat Sementara Bupati Sintang, Florentinus Anum, didampingi Ny. Helena Lahe serta putra mereka, mengikuti misa syukur di Pendopo Bupati Sintang Selasa, (29/9/2020).
Misa dimaksudkan untuk bersyukur dan mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan perlindungan, kesehatan, keselamatan dan kelancarana selama menjalankan tugas di Kabupaten Sintang hingga 5 Desember 2020 mendatang.
Misa yang digelar dengan menjalankan protokol kesehatan tersebut dipimpin oleh Pastor Leonardus Miau, Pr.
Usai misa, Penjabat Sementara Bupati Sintang, Florentinus Anum, menjelaskan bahwa kondisi saat ini memang sedang sulit karena pandemi covid-19 dan banjir yang masih merendam 8 kecamatan di Kabupaten Sintang.
“Tugas saya sebagai Penjabat Sementara Bupati Sintang, selain memimpin pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang sedang berjalan, juga memimpin satuan tugas penanganan covid-19 yang sudah tidak saja menyangkut masalah kesehatan dan medis yang menjadi hilirnya, tetapi sudah menjadi masalah sosial, disiplin dan kemasyarakatan” terang Anum.
Anum mengajak para rohaniwan dan kalangan gereja untuk membantu memutus mata rantai penyebaran covid-19 untuk mengurangi bahkan zero kasus konfirmasi positif covid-19.
“Mari kita membentuk sikap dan mental serta belajar menyesuaikan diri dengan penerapan new normal dan mematuhi seluruh protokol kesehatan. Itu saja obat dari covid-19 ini karena hingga sekarang obat secara medis belum ada” ucap Anum.
Sementara itu, Pastor Leonardus Miau, Pr menyampaikan bahwa dengan berdoa, maka kita sudah mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita.
“kita malam ini berkumpul untuk mendukung dan mendoakan keluarga Bapak Florentinus Anum agar dilindungi Tuhan selama tinggal di rumah ini. Kita harus senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas semua berkat yang sudah kita terima. Sebagai orang yang percaya akan Tuhan, bersyukur dan meminta itu hendaknya kita lakukan. Apapun yang terjadi dalam kehidupan manusia, adalah berkat campur tangan Tuhan” ucap Pastor.
Lanjut Pastor, bapak Florentinus Anum akan mengemban tugas yang berat dan membutuhkan tanggungjawab yang besar. Itu semua bukanlah kebetulan, semua itu anugerah Tuhan, maka pantaslah disyukuri. Meskipun bertugas di Sintang tidak lama, tetapi kita perlu campur tangan Tuhan agar bisa bekerja dengan baik. Kita wajib menghadirkan Tuhan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Jika kamu membangun rumah diatas dasar batu, maka meskipun ada badai dan banjir, rumah akan tetap kokoh. Jika kita bekerja dan berkarya dengan mengandalkan Tuhan maka cobaan dan tantangan dalam pekerjaan akan mampu dilewati dengan baik karena Tuhan dijadikan fondasi kehidupan” terang Pastor. (SS/D2)