Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang SH mengatakan, anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2010 membiayai 37 urusan pemerintah daerah. <p style="text-align: justify;">"Sebanyak 37 urusan pemerintah daerah itu meliputi 17 urusan wajib pada 30 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan enam urusan pilihan pada tujuh SKPD," kata Agustin Teras Narang, saat rapat paripurna DPRD Kalteng, di Palangka Raya, Jumat.<br /><br />Menurutnya, rincian dari kegiatan itu adalah, pertama urusan wajib. Alokasi anggaran belanja pada kelompok urusan wajib pemerintah berjumlah Rp1,5 triliun lebih atau 91,87 persen dari total anggaran belanja daerah.<br /><br />"Sampai akhir tahun anggaran telah terealisasi sebesar Rp1,3 triliun lebih atau 81,20 persen. Adapun rinciannya adalah, urusan wajib pendidikan pada Dinas Pendidikan dengan alokasi belanja berjumlah Rp 26,7 miliar lebih dan sampai akhir tahun anggaran terealisasi sebesar Rp 25,2 miliar lebih arau 94,45 persen," ujarnya.<br /><br />Diutarakannya, urusan wajib kesehatan di Dinas Kesehatan dengan alokasi belanja berjumlah Rp26,7 miliar lebih dan sampai akhir tahun anggaran telah terealisasi sebesar Rp25,2 miliar lebih atau 94,45 persen.<br /><br />"Di RSUD dr Doris Sylvanus dengan alokasi belanja berjumlah Rp69,6 miliar lebih dan sapai akhir tahun anggaran telah terea;iasi sebesar Rp 66,8 miliar lebih atau 96 persen,? terangnya.<br /><br />Dijelaskannya, untuk urusan wajib pekerjaan umum di Dinas Pekerjaan Umum dengan alokasi belanja berjumlah Rp397,2 miliar lebih dan sampai akhir tahun anggaran telah terealisasi sebesar Rp376,7 miliar lebih atau 94,84 persen.<br /><br />"Untuk urusan wajib perencanaan pembangunan di Badan Perencanaan pembangunan Litbang dan Statistik, alokasi belanja berjumlah Rp18,7 miliar lebih dan sampai akhir tahun anggaran telah terealisasi sebesar Rp16,1 miliar lebih atau 86,24 persen," tegasnya.<br /><br />Kemudian, sambung dia, untuk urusan wajib perhubungan di Dinas perhubungan, Informatika, alokasi belanja berjumlah Rp32,3 miliar lebih dan sampai akhir tahun anggaran telah terealisasi sebesar Rp31,3 miliar lebih atau 96,92 persen.<br /><br />"Sedangkan urusan pilihan pada tujuh SKPD dialokasi anggaran belanja Rp136,9 miliar lebih terealisasi Rp128, 2 miliar," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
