Apel HUT Pontianak PNS Kenakan Pakaian Adat

oleh
oleh

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-240 Kota Pontianak para pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota itu mengenakan pakaian adat daerah. <p style="text-align: justify;"><br />"Pemandangan yang berbeda saat apel gabungan kali ini. Seluruh pegawai pemkot yang hadir mengenakan pakaian Telok Belanga dan kemeja corak Insang," ungkap Udin salah seorang PNS usai apel di Pontianak, Senin.<br /><br />Menurut Udin, pakaian adat khas Melayu Telok Belanga dikenakan seluruh pejabat eselon, sedangkan staf mengenakan pakaian kemeja corak Insang kebanggaan Kota Pontianak.<br /><br />Wali Kota Pontianak Sutarmidji berharap pada HUT ke-240 tersebut Kota Pontianak dapat terus berbenah diri untuk dapat sejajar dengan kota-kota maju lainnya.<br /><br />"Untuk itu, sebagai aparatur yang diberi amanah untuk mengurus Kota Pontianak, saya mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk melaksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya, disiplin dan taat pada aturan," tegas Sutarmidji yang mulai memimpin sejak tahun 2009.<br /><br />Sutarmidji mengatakan, orang yang tidak bisa disiplin, tidak mungkin bisa mengerjakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Kemudian orang yang tidak serius, tidak mungkin dia bisa mengemban amanah itu dengan sukses.<br /><br />"Kalau seandainya saya agak rewel, agak cerewet dengan hal-hal seperti itu, bapak ibu harap maklum karena saya berkeinginan agar kita sebagai pengemban amanah betul-betul mengemban amanah itu dan betul-betul mengurus kota ini, betul-betul kita bangun kota ini sehingga bisa sejajar dengan kota-kota lainnya," ungkap Sutarmidji.<br /><br />Saat ini, kata dia, masih ada segelintir di jajaran pemerintahannya yang belum memahami benar apa dan kenapa dia menjadi bagian dari Pemkot Pontianak. Untuk itu, dirinya berharap hal itu menjadi perhatian serius dari seluruh jajaran Pemkot.<br /><br />"Yang kira-kira mengemban amanah setengah-setengah, tolong introspeksi diri kita apa yang sudah kita lakukan dari jam 07.15 sampai jam 15.15 sore. Berapa jam saudara sudah melaksanakan tugas, apa yang saudara kerjakan. Kalau masih kurang, tolong tingkatkan," katanya.<br /><br />Selama masa pemerintahannya, lanjut Sutarmidji, tidak ditemukan adanya kerugian negara setelah diaudit selama dua kali atau dua tahun meski sudah berjalan hampir tiga tahun masa pemerintahannya. Namun diakuinya, dalam tata kelola keuangan masih ada kelemahan-kelemahan dari sisi administrasi.<br /><br />"Saya minta kepada bendaharawan, para kepala SKPD, para penanggung jawab tentang kegiatan operasional keuangan agar memperhatikan hal ini sehingga saudara terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>