Panitia Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, menegaskan bahwa arena layar tidak akan dipindah dari Teluk Guanabara yang mengalami polusi berat, dan untuk melindungi atlet akan disiagakan kapal-kapal pengangkut sampah. <p style="text-align: justify;">Sebagian besar fokus persiapan Olimpide, sudah sesuai jadwal dan akan siap saat Olimpaide dibuka pada 5 Agustus 2016, kata juru bicara Rio2016 Mario Andrada, Kamis (Jumat WIB).<br /><br />Ditanya sejauh mana kemajuan persiapan, dalam skala 1 sampai 10, ia menjawab: "sekitar sembilan".<br /><br />Venue yang paling menjadi masalah dalam persiapan adalah arena pertandingan layar dan selancar angin di Teluk Guanabara yang lokasinya memukau tapi kotor.<br /><br />Polusi air dan ancaman bakteri, membuat para atlet layar mengimbau agar panitia memindahkan arena pertandingan ke perairan yang lebih bersih.<br /><br />Andrada mengakui bahwa janji Rio de Janeiro saat mencalonkan diri untuk Olimpiade berupa pembersihan Teluk Guanabara sulit dilakukan, namun ia mengenyampingkan kemungkinan pemindahan lokasi.<br /><br />"Tidak," katanya ketika ditanya mengenai kemungkinan pemindahan arena. "Kompetisi nanti akan dilaksanakan dengan semua persyarakat keamanan dan kewajaran di perairan itu," katanya.<br /><br />Oleh sebab itu, akan ada perahu-perahu yang siaga mengangkut sampah-sampah untuk menjaga kebersihan arena pertandingan.<br /><br />"Kami telah memetakan situasi di teluk dan bagaimana sampah-sampah itu bergerak. Jadi di sekitar arena akan ada perahu-perahu ‘eco-boat’.<br /><br />"Perairan di teluk itu nantinya akan jauh lebih bagus saat berlangsungnya pertandingan," kata Andrada. (das/ant)</p>