Arus balik pada H+2 lebaran Idul Fitri 1432 H di pelabuhan penyeberangan Batulicin-Tanjung Serdang, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, membludak. <p style="text-align: justify;">"Tujuh jam kami antre baru bisa menyeberang," kata seorang penumpang dari Kotabaru M Ishak, di Kotabaru, Jumat.<br /><br />Ishak menuturkan, ia bersama akeluarganya yang akan bersilaturrahmi ke Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu sampai di daerah pelabuhan Tanjung Serdang, Kabupaten Kotabaru sekitar pukul 15.00 Wita.<br /><br />Mobil yang ditumpanginya baru mendapatkan giliran untuk diseberangkan sekitar pukul 00.00 Wita.<br /><br />"Menunggu antrean yang panjang itu menjenuhkan, terlebih siang itu cuaca sangat panas," tambahnya.<br /><br />Usai bersilaturrahmi, Ishak, bersama keluarganya berniat pulang cepat agar bisa segera diseberangkan.<br /><br />Namun kenyataanya, antrean penumpang bukan bertambah sepi, khususnya penumpang jenis kendaraan semakin padat.<br /><br />Guru sekolah dasar dan keluarganya itu memutuskan, untuk kembali ke Kotabaru dengan menggunakan spedboat dari Batulicin-Kotabaru.<br /><br />Seorang petugas posko di Tanjung Serdang, Brigadir satu Suprapto, menuturkan, sekitar pukul 00.00 Wita jumlah kendaran yang belum diseberangkan mencapai ratusan buah.<br /><br />"Arus balik di pelabuhan tanjung Serdang-Batulicin membludak, lebih padat dibandingkan pada puncak arus mudik," jelasnya.<br /><br />Suprapto menjelaskan, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Batulicin bahkan sudah mengerahkan semua kapalnya untuk menangkut penumpang, tetapi antrean masih cukup panjuang.<strong> (das/ant)</strong></p>