Arus Balik Muara Teweh – Palangka Raya Ramai

oleh
oleh

Arus balik pemudik yang menumpang pesawat terbang PT Aviastar dari Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada H+2 Lebaran ramai. <p style="text-align: justify;">"Hari ini penerbangan ke Palangka Raya dan sebaliknya kembali dibuka," kata petugas Bandara Beringin Muara Teweh, Sidik, Selasa.<br /><br />Sebelumnya, rute Muara Teweh – Palangkaraya merupakan penerbangan yang disubsidi pemerintah pusat ditutup sementara sejak Jumat, 17 Agustus 2012 dalam rangka libur Lebaran para karyawan.<br /><br />Penerbangan yang disubsidi itu dilakukan dua kali dalam sepekan yakni setiap hari Selasa dan Kamis dengan harga tiket dewasa Rp273.300 dan bayi (infant) Rp32.730.<br /><br />Menurut Sidik, dalam melayani arus mudik dan balik Lebaran ini tidak ada penambahan jadwal terbang yang menggunakan pesawat jenis "twin otter" berpenumpang sekitar 22 orang.<br /><br />"Semua kursi penumpang penuh baik datang maupun berangkat," katanya.<br /><br />Selain Aviastar, kata dia, penerbangan tujuan Bandara Beringin Muara Teweh juga dilakukan Susi Air dengan tujuan Muara Teweh-Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Muara Teweh-Balikpapan, Kalimantan Timur setiap hari menggunakan pesawat jenis Cessna.<br /><br />Ia menjelaskan, rute ini juga merupakan penerbangan reguler dengan harga tiket relatif mahal sekitar Rp1 juta sampai Rp1,3 juta per orang, bahkan harga tiket setelah Lebaran bisa mencapai Rp1,6 juta.<br /><br />Seorang warga Muara Teweh, Selvia mengatakan, penerbangan Aviastar dan Susi Air ke daerah ini sangat membantu warga karena selama ini transportasi udara merupakan jasa angkutan alternatif yang cepat terutama di Kabupaten Barito Utara yang letaknya di pedalaman Kalteng.<br /><br />"Kalau kita menggunakan angkutan darat, jarak tempuh ke Banjarmasin paling cepat sembilan jam sedangkan Palangka Raya sekitar tujuh jam," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>