Menjelang Ramadhan 1436 Hijriah arus barang masuk ke Kalimantan Selatan dari beberapa provinsi tetangga melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin meningkat tajam antara 15 hingga 20 persen. <p style="text-align: justify;">GM Pelindo III Hengki Jajang Herasmana di Banjarmasin, Jumat mengatakan, saat ini arus kedatangan barang telah mencapai 31 ribu boks per bulan, naik dibanding bulan-bulan sebelumnya, yang rata-rata hanya sekitar 27 ribu hingga 28 ribu boks.<br /><br />"Sudah terjadi kenaikan jumlah kedatangan arus barang, kemungkinan para pedagang mulai meningkatkan stok untuk persiapan puasa dan lebaran," katanya.<br /><br />Kendati mulai terjadi kenaikan, kata Jajang, namun kapasitas terminal peti kemas yang sejak beberapa tahun terakhir telah dibenahi dan diperluas, masih sangat mencukupi.<br /><br />"Daya tampung terminal peti kemas mencapai 41 ribu boks, jadi dengan kenaikan volume kedatangan tidak akan mengganggu aktivitas di pelabuhan, semuanya masih terkendali," katanya.<br /><br />Jajang tidak bisa memastikan jenis barang yang datang tersebut, namun biasanya paling banyak adalah bahan kebutuhan pokok seperti gula, tepung, beras dan juga garmen atau baju.<br /><br />Sedangkan untuk jumlah penumpang, kata dia, kendati mulai terjadi kenaikan per harinya, namun belum signifikan.<br /><br />Kenaikan jumlah penumpang per harinya tidak lebih dari 60 orang, bahkan kemungkinan penumpang arus mudik tahun ini akan mengalami penurunan cukup drastis seiring dengan banyaknya perusahaan yang tutup.<br /><br />Menurut Jajang, dalam satu tahun terakhir, usaha batu bara di Kalimantan Selatan cukup lesu, sehingga cukup banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungn kerja kepada para karyawannya.<br /><br />Begitu juga dengan beberapa sektor usaha lainnya, yang juga cenderung melemah, sehingga mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat.<br /><br />"Lesunya perekonomian Kalsel saat ini, kemungkinan juga akan mempengaruhi penurunan jumlah arus mudik tahun ini," katanya.<br /><br />Namun demikian, kata dia, pihaknya tetap akan mensiagakan tambahan kapal arus mudik, bagi masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan membludaknya jumlah penumpang kapal laut. (das/ant)</p>