PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengantisipasi membludaknya penumpang selama musim liburan dengan disiapkannya enam unit kapal penyeberangan. <p style="text-align: justify;">"Sementara ini perbandingan kapal fery yang dioperasikan masih tiga banding tiga. Tiga dioperasikan untuk mengangkut penumpang dan tiga unit beristirahat," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin, Daniel, di Batulicin, Jumat.<br /><br />Apabila penumpang mulai membludak, lanjut Daniel, pihaknya akan menerapkan empat banding dua. Empat beroperasi mengangkut penumpang dan dua beristrirahat.<br /><br />Jika masih terjadi penumpukan penumpang, maka PT ASDP akan menerapkan lima banding satu. Lima unit kapal fery beroperasi mengangkut penumpang dan satu beristirahat.<br /><br />"Apabila lima banding satu itu diberlakukan, maka konsekwensinya akan ada waktu menunggu untuk menurunkan dan menaikkan penumpang. Sehingga ada kapal yang terpaksa menunggu mengapung-apung," jelasnya.<br /><br />Dikatakan Daniel, saat ini di pelabuhan penyeberangan Tanjung Serdang-Batulicin terdapat enam unit kapal fery yang disiagakan.<br /><br />Tiga unit kapal fery dari perusahaan pelayaran PT Jembatan Nusantara, dua unit kapal milik PT ASDP dan satu unit kapal milik PT Darma Lautan Utama yang mengoperasikan kapal fery KMF Truno Joyo.<br /><br />Waktu tempuh Tanjung Serdang, Kabupaten Kotabaru, dengan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu sekitar 25-30 menit dengan jarak 2,5-3 mil. (das/ant)</p>
