Asisten III Calonkan Diri Jadi Ketua Pertina

oleh
oleh

Asisten III Pemerintah Kota Samarinda Bidang Kesra, Ridwan Tasya, mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) Kaltim pada Musyawarah Provinsi yang dijadwalkan akhir November 2012 di Samarinda. <p style="text-align: justify;">"Saya akan mencalonkan diri, kebetulan sudah ada empat suara yang mendukung saya memimpin organsisasi tinju di Kalimantan ini,"terang Ridwan Tasya di Samarinda, Kamis (9/11).<br /><br />Ridwan Tasya sudah pasti mendapat dukungan Pengcab Pertina Samarinda, karena dia juga menjabat sebagai ketua umum di pengcab tesebut.<br /><br />Selain itu diakui Tasya, pengcab pertina Paser, Nunukan dan Tarakan juga mendukung dia di bursa ketua umum Pertina Kaltim.<br /><br />"Kalau di provinsi ini soal pendanaannya sudah jelas diakomodir oleh KONI Kaltim, tinggal bagaimana memanajemen organisasi sehingga lebih solid dan terarah untuk pembinaaan bakat-bakat di daerah," jelas Tasya.<br /><br />Di eranya bila terpilih, Tasya lebih mementingkan pembinaaan dan pengkaderan atlet lokal, dibandingkan dengan mendatangkan atlet luar, meski secara prestasi diakuinya potensi luar daerah lebih instan dalam pencapaian target prestasi.<br /><br />"Secara tegas saya menolak mendatangkan atlet luar daerah, kita berdayakan atlet lokal yang ada di Kalimantan ini," jelas Tasya.<br /><br />Tasya juga menyadari kontinuitas kompetisi atau pertandingan juga perlu untuk diagendakan, supaya bakat-bakat yang sudah terlatih semakin berkembang dan terarah melalui even kejuaraan.<br /><br />"Bayangkan kalau kejuaraan di daeah bisa terus dilaksanakan, berapa banyak bibit-bibit baru yang bisa dibina dan dikembangkan menjadi atlet sesungguhnya," urai Tasya.<br /><br />Pembenahan struktur organisasi juga menjadi agenda utama Tasya, untuk menciptakan kepengurusan yang lebih solid dan berbobot yang mengarah pada prestasi yang lebih baik.<br /><br />"Banyak kepentingan yang harus diakomodasi, tapi yang terpenting keselarasan antara atlet, pelatih dan pengurus harus lebih harmonis, untuk menjalankan roda organisasi yang sehat," tegas Tasya. <strong>(das/ant)</strong></p>