Askiman Dukung Bertambahnya Pelaku Usaha Di Sintang

oleh
oleh

Wakil Bupati Sintang Askiman mendukung dan mendorong semakin banyak para pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Sintang. <p style="text-align: justify;">Peluang dan potensi usaha produktif masih sangat banyak yang bisa dikembangkan di Kabupaten Sintang, hanya yang berminat mengelolanya masih kurang. <br /><br />Hal tersebut disampaikan Askiman saat bertemu dengan para pelaku usaha kecil dan calon pengusaha di Aula Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Rabu, 8 Maret 2017 dalam sebuah kegiatan  Pelatihan dan  Motivasi Kewirausahaan dalam rangka pengembangan produktivitas. <br /><br />“Pemkab Sintang  sudah menyiapkan 10 SKPD persemakmuran yang akan bertugas menggerakan perekonomian masyarakat. Saya senang mendukung kaum wanita yang bisa berkarya. Kaum wanita bukan sekedar ibu rumah tangga saja, namun memiliki keterampilan, berani membangun usaha, dan mengembangkan kemampuan yang ada, sehingga bisa menjadi wanita tangguh. Karena perjalanan hidup ke depan tidak bisa ditebak dan harus mempersiapkan diri” terang Askiman.<br /><br />“berdasarkan data, wanita di Indonesia hanya  yang ada 30 persen yang sudah mampu berkarya dengan baik. Padahal sebenarnya ada banyak usaha yang bisa digeluti oleh kaum wanita. Nanti jika sudah memulai sebuah usaha, saya ingin semua sukses dan semakin banyak kaum wanita yang menjadi pelaku usaha produktif. Saya ingin kaum wanita yang sudah mencoba mengembangkan usahanya untuk terus maju. Pemkab Sintang akan mengarahkan dan membantu para pengusaha dan calon pengusaha ini” terang Askiman. <br /><br />“jika nanti sudah memulai dan mengembangkan usaha, saya mau mengingatkan bahwa disitu 75 persen tantangan dan 25 persen harapan. Tantangan bisa dalam hal modal, kemasan, pemasaran, dan peralatan. Pemkab Sintang juga akan bantu permudahan perijinan dan permodalan.<br /><br />Saya janji akan membantu  kelompok usaha dengan dana bantuan sebesar 50 juta perkelompok. Saya berharap semua usaha bisa berjalan, sehingga lahir semakin banyak pengusaha di Sintang” harap Askiman.<br /><br />Wakil Bupati Sintang menceritakan tenun ikat Sintang yang sudah terkenal, belum ada pengusaha yang mau menggeluti pengembangan tenun ikat menjadi barang lain seperti misalkan tenun ikat diubah menjadi tas, jaket, jas, baju dan lainnya untuk kemudian dipasarkan dan dikemas dengan baik dan modern. “pengembangan tenun ikat juga merupakan sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Yang pentingnya menurut saya adalah komitmen yang kuat dan harus berhasil. Isi waktu luang yang ada untuk berkarya dan bekerja” terang Askiman. <br /><br />Yosef Sudianto Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menyampaikan wirausaha di Sintang harus terus dikembangkan. “kita sering iri dengan orang lain, tetapi kita tidak melakukan usaha untuk memajukan diri kita. Lahan yang luas juga merupakan peluang, maka saya tidak setuju penyebutan lahan tidur, karena lahan tidak tdur, tetapi manusianya yang tidur. Saya senang sudah banyak orang berani mulai melakukan usaha. Kita harus berani memulai usaha. Banyak pengusaha sukses dan kaya di Indonesia yang dimulai dengan keberanian mencoba memulai usaha. Pemda Sintang siap bantu modal, tetapi calon pengusaha harus memulai dulu, ketika usaha sudah mulai hidup, dan kesulitan dana untuk pengembangan usaha, baru minta bantu ke Pemda” terang Yosef Sudianto.<br /><br />“Saya juga mendorong untuk memulai usaha yang produktif yang memilki peluang berkembang, sehingga bantuan modal akan mudah diperoleh. Para pelaku usaha kecil ini, akan terus kita dampingi dan bina dengan baik. Bantuan dana diberikan, tetapi pembinaan, pengawasan akan dilakukan sehingga para pelaku usaha bisa sukses. Dan mulai melakukan usaha sesuai hobi kita.<br /><br />Sri Rosmawati  salah satu pelaku usaha di Sintang saat memberikan motivasi kepada para pelaku usaha dan calon pelaku usaha menyampaikan  bahwa modal awal untuk melakukan sebuah usaha adalah semangat.<br /><br />“kita harus meningkatkan entrepreneurship di Kabupaten Sintang. Saya sudah memulai usaha dan saya merasa masih belum berhasil, namun kita harus tetap semangat dalam berusaha. Pemda Sintang hanya memfasilitasi lahirnya para pelaku usaha. <br /><br />Maka para calon pengusaha harus mampu memanfaatkan fasilitas yang ada di pemda untuk memulai usaha. Dalam menjalani sebuah usaha, kondisi usaha yang turun naik  itu biasa” terang Sri Rosmawati. (Hms)</p>