Askiman Tutup Turnamen Hut Desa Senibung

oleh
oleh

Wakil Bupati Sintang Askiman resmi menutup Turnamen HUT Ke 13 Desa Senibung Kecamatan Ketungau Hilir pada Selasa, 12 Juni 2017. Dalam kesempatan tersebut, Askiman minta agar pertandingan di tingkat desa seperti ini tidak menyewa pemain dari luar desanya. <p style="text-align: justify;"><br />“Supaya tujuan turnamen ini tercapai yakni pembinaan olahraga di tingkat lokal. Kalau kita sewa pemain luar, maka kita hanya membina orang luar desa kita.Saya juga mendorong desa mendata warganya yang cukup baik dalam memimpin pertandingan atau wasit” terang Askiman.<br /><br />“saya berharap pemerintahan desa bisa terus menggunakan dana desa dengan baik untuk kepentingan masyarakat.Saya juga minta gunakan ADD untuk membangun badan usaha milik desa supaya ke depan bisa menghasilkan dana untuk membantu membiayai operasional pemerintahan desa.Kaji dan pelajari potensi apa yang bisa di kembangkan di desa senibung. Misalkan menanam dan mengembangkan cabe, jagung, ubi dan yang lainnnya secara massal. Pemkab juga akan membantu rehab gedung SDN 28 SP Merkak” terang Askiman.<br /><br />Hendrika Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menjelaskanpihaknya juga memiliki program kerja dalam hal pembinaan olahraga. “Saya senang karena pertandingan bisa berjalan aman. Jaga terus persaudaraan dan kebersamaan di antara warga masyarakat.Pertandingan ini bukan untuk cari musuh, tetapi untuk meningkatkan kebersamaan dan persatuan. Jangan lupa masyarakat desa Senibung bisa meramaikan pelaksanaan gawai dayak tingkat kabupaten sintang pada 11-15 Juli 2017 nanti.Pendaftaran peserta pada 20 Juni sampai 5 Juli” terang Hendrika.<br /><br />Langgik Kepala Desa Senibung menyampaikan dalam menjalankan roda pemerintahan, saya mengusung program 3M yakni melayani sebuah kewajiban, membangun adalah sebuah kebutuhan dan menyelesaikan persoalan dan konflik adalah misi dari pemerintah. <br /><br />“Saya senang juga karena pertandingan bisa berjalan aman dan tertib karena kita akan laksanakan pertandingan setiap tahun. Turnamen di sini dilaksanakan setiap tahun karena kami sangat bersyukur Desa Senibung bisa dimenjadi desa baru berkat perjuangan tahun 2004 berkat hasil demonstrasi di Jakarta. Waktu itu, satu bulan saya pimpin demo ke Jakarta. Maka kita bersyukur karena perjuangan kita berhasil. Saat ini desa kami ada 257 KK. Di desa kami ada satu SD Negeri, satuSMP. Kami juga sudah punya listrik desa yang mampu dinikmati oleh 96 persen warga kami. Kami juga sudah memekarkan dua dusun sehingga saat ini sudah ada 5 dusun.Kami juga sudah mengusulkan pembangunan tower, sekarang sudah disurvey.Kami sudah ajukan pembangunan SMAbaru. Investor perkebunan sudah banyak membantu desa seperti membangun lapangan sepakbola dan menimbun lubang di jalan dengan latrit. Perusahaan juga sudah bantu bis sekolah yang setiap hari antar jemput anak sekolah” terang Langgik.<br /><br />Encus Ketua panitia turnamen menjelaskan seluruh pertandingan bisa berjalan tertib, aman dan penuh sportivitas yang baik.“turnamen ini diikuti oleh  11 klub bola voli dan 14 klub sepakbola. Pertandingan dimulai 22 Mei” terang Encus. (SS/HM)</p>