Asisten Komunikasi dan Elekronik (ASKOMLEK) Panglima TNI. Laksamana Muda TNI. Slamet Sulistyono beserta rombongan melakukan kunjungan kerja terkait dengan gelar Komunikasi yang ada di Perbatasan RI-Malaysia. <p style="text-align: justify;"><br />Rombongan Askomlek Mabes TNI ini bertolak dari Pontianak dengan menggunakan 4 Unit mobil dan tiba di Entikong sehari sebelum melaksanakan kunjungan ke Pos Gabma. Rombongan yang berjumlah 7 orang ini terdiri dari Brigjen TNI. Harjiyanto, Brigjen TNI. Rusmanto, Kolonel Chb. Kuswara, Kolonel Chb. Tri Agung, Kapten Chb. Bahtiar dan Kapten Chb. Mulyanto (SBK) dari SubDen Strada Pontianak.<br /><br />Di Pos Gabma, rombongan mendengarkan paparan dari Letkol. Inf Elkines Vilando menyampaikan tetang kondisi real di lapangan dan hal-hal yang berhubungan dengan kondisi terakhir peralatan komunikasi yang tergelar di seluruh jajaran yang berada di bawah pimpinannya.<br /><br />Askomlek Mabes TNI pada kesempatan itu menyampaikan agar dalam melaksanakan tugas, jika terdapat kendala-kendala yang berhubungan dengan alat komunikasi agar melaporankan kondisi tersebut pada kesempatan pertama ke Komando Atas. <br /><br />“Hal ini mengingat betapa pentingnya jalur Komunikasi dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas," katanya. <br /><br />Dalam kunjungannya kali ini, Askomlek juga bekesempatan untuk menyampaikan beberapa penekanan kepada Dansatgas beserta para Perwira Staf lainnya untuk di sampaikan kepada seluruh anggota Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia. Disampaikan agar Dansatgas beserta seluruh Perwira Staf lainnya untuk memaksimalkan komando pengendalian terhadap seluruh jajaran. Hal ini di anggap penting guna mengantisipasi pelanggaran sekecil apapun terutama yang berhubungan dengan tindak Ilegal. <br /><br />Setelah melaksanakan kunjungan ke Pos Gabma Entikong, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Rumah Border Entikong guna mengecek langsung kondisi CCTV yang terpasang di Rumah Border serta alat kendali dan monitor yang terpasang di komplek perkantoran Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong. <strong>(phs/press release Penrem)</strong></p>