Asosiasi makanan dan minuman (Asmami) Kota Bontang, Kaltim kembali melakukan reorganisasi dan intensifkan program. <p style="text-align: justify;">Hal ini dilatarbelakangi vakumnya kegiatan kepengurusan periode sebelumnya.<br /><br />"Kami menyadari kepengurusan Asmami Bontang selama ini tidak ada kegiatan berarti, maka dengan dorongan dari Disperindagkop didorong untuk melakukan reorganisasi dan instensifkan program," kata Ketua Asmami, Suwarno, di Bontang, Selasa.<br /><br />Potensi Asmami di Bontang cukup besar baik dari sisi produk minuman makanan basah maupun kering.<br /><br />Hal diketahui dari data industri kecil makanan dan minuman yang terdaftar termasuk kerajinan tangan mencapai 3000 produk, dan yang telah mendapat bantuan konsultasi merk dan desain mencapai 169 produk.<br /><br />Program kerja yang cukup mendapat perhatian kepengurusan baru Asmami adalah pengembangan outlet produk dengan menyewa stand di Ramayana serta menjajagi kerjasama outsourching dengan Capetareia Kantor Perpustakaan dan Aset Daerah Kota Bontang dalam mewujudkan Perpustakaan sebagai wisata pendidikan.<br /><br />Potensi produk IKM Bontang saat ini cukup variatif mulai amplang rumput laut, wingko, susu kedelai cair dan bubuk, bandeng duri lunak, naget udang dan naget ikan, keripik tempe, sambel gami, empek-empek, trasi, manisan rumput laut, tape, jika dijumlah mencapai ratusan.<br /><br />Dukungan fasilitasi usaha juga terbuka lebar, tetapi seperti diakui Suwarno belum optimal dimanfaatkan Asmami.<br /><br />Contoh PT Pupuk Kaltim melalui program kelola bina lingkungan (PKBL) saat ini siap membantu fasilitasi sarana dan modal bagi Asmami asal pengurus telah menjadi binaan PKBL hal ini terungkap saat penyampaian aspirasi program Asmami kedepan.<br /><br />Secara terpisah Sekretaris Disperindagkop dan UMKM Agus Wijaya akan meninjau kembali stand yang saat ini telah disewa untuk outlet produk kerajinan dan Asmami yang akan berakhir kontraknya Nopember 2011.<br /><br />"Stand bagi Asmami dan produk kerajinan saat ini kurang strategis,khususnya yang di km 6 dekat Bontang Plaza, kemungkinan besar akan dialihkan, dengan sewa ke tempat lain khususnya di jalan poros Bontang," kata Agus. <strong>(das/ant)</strong></p>