Awang Siap Diberhentikan Jadi Gubernur Kaltim

oleh
oleh

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak mengatakan dirinya siap mengambil alih komando perjuangan Otonomi Khusus (Otsus) dengan risiko diberhentikan sebagai Gubernur Kaltim. <p style="text-align: justify;">"Saya siap, karena yang mengangkat saya adalah rakyat Kaltim, bukan pejabat di Jakarta. Sekali lagi, saya tidak pernah takut untuk terus memperjuangkan Otsus," katanya di Samarinda, Selasa.<br /><br />Dia mengatakan Kaltim selama 58 tahun merupakan penyumbang devisa dari eksploitasi sumber daya alam, namun tidak diberi hak yang adil dan sesuai kebutuhan daerah.<br /><br />"Karena itu tidak ada pilihan selain berjuang menuntut Otsus.<br /><br />Saya akan berdiri paling depan untuk serius memperjuangkan Otsus. Saya yakin melalui Otsus akan mampu membawa perubahan dan keadilan bagi daerah ini," katanya.<br /><br />Menurut dia, dampak sosial ekonomi yang tidak memihak pada kesejahteraan rakyat itu sangat merugikan. "Kita kaya tapi tidak sejahtera. Karena itu kita harus dapatkan Otsus," kata Awang.<br /><br />Perjuangan Kaltim untuk mendapat status Otsus terus bergelora dan mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, katanya.<br /><br />Terkait hal tersebut, Awang sudah bertekad bahwa dirinya tidak akan mundur se-mili pun untuk memperjuangkan dan mendapatkan perlakuan khusus dari pemerintah pusat.<br /><br />"Kita tidak mau berjuang seperti Papua maupun Aceh. Untuk mendapatkan Otsus tidak boleh satupun rakyat Kaltim menjadi korban. Karena itu, kita tidak akan pernah mundur se-mili pun dalam perjuangan Otsus dan Blok Mahakam," kata Awang. (das/ant)</p>