Puluhan mahasiswa Fisipol Universitas Kapuas Sintang turun ke jalan, mereka mengajak semua pihak terlibat dalam menangani kabut asap. <p style="text-align: justify;">Kordinator lapangan Brian mengatakan, kebakaran hutan dan lahan telah menjadi rutinitas setiap tahunnya, akibatnya, ribuan masyarakat merasakan dampak dari kabut asap.<br /><br />Menurutnya, pemerintah harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Kedepan harusnya persoalan kebakaran lahan dan hutan tidak terjadi kembali. <br /><br />"Harusnya pemerintah lebih serius dalam mencegah kebakaran hutan ini" , harap Brian.<br /><br />Selain menyuarakan agar pemerintah peka terhadap kabut asap, puluhan mahasiswa ini membagikan ribuan masker kepada masyarakat Sintang, khususnya yang melintasi jalan Lintas Melawi dan YC. Oevang Oeray Sintang.<br /><br />“Pembagian ribuan masker ini merupakan bentuk kepedulian kita guna mengantisipasi timbulnya berbagai macam potensi penyakit akibat bencana kabut asap,” katanya.(KN)</p>
