Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan mengoperasikan penggunaan enam unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK). <p style="text-align: justify;">Penggunaan MPLIK tersebut dimulai pengoperasinnya oleh Bupati setempat, Sefek Effendie, di Paringin ibukota Kabupaten Balangan, Rabu.<br /><br />Menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat, Haris Makkie sebelumnya Balangan tidak mendapatkan jatah unit MPLIK.<br /><br />"Melalui perjuangan dan pendekatan kepada Kementerian Perhubungan RI, Dinas Perhubungan Provinsi dan pihak terkait lainnya, akhirnya kita mendapatkan jatah enam unit," ujarnya.<br /><br />Perjuangan yang dilakukan untuk mendapatkan enam unit MPLIK tersebut, diharapkan sesuai dengan hasil yang nanti akan diperoleh melalui kemudahan akses informasi bagi masyarakat pengguna.<br /><br />Ia mengatakan, telah dilakukan pelatihan kepada dua orang petugas untuk masing-masing unit MPLIK untuk pengoperasiannya.<br /><br />"Selain itu masing-masing unit MPLIK dikemudikan oleh seorang supir yang juga telah diberikan pelatihan tentang pengoperasian internet," katanya.<br /><br />Setiap unit MPLIK dilengkapi dengan enam buah laptop, satu buah genset dan satu buah layar LCD dengan daerah operasional di kecamatan-kecamatan.<br /><br />Ia menambahkan, sasaran utama unit-unit MPLIK itu adalah sekolah dan para pelajar, terutama yang berada di daerah terpencil, yang masih mengalami kesulitan dalam mengakses informasi.<br /><br />"Selama empat tahun ke depan, keenam unit MPLIK itu bebas biaya pemeliharaan dan pemerintah daerah hanya mengeluarkan biaya Rp1 juta perunit setiap bulan untuk biaya operasional," tambahnya.<br /><br />Biaya operasional yang harus dibayarkan antara lain untuk pembelian voucer isi ulang dan biaya jasa bagi petugas yang mengoperasikan unit MPLIK tersebut.<br /><br />Pengelolaan keenam unit MPLIK tersebut diserahkan kepada Dishubkominfo, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T), Bagian Humas Setda Balangan dan Protokol, Dinas Pendidikan, Perpustakaan Daerah dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.<br /><br />Peresmian pengoperasian keenam unit MPLIK itu sendiri ditandai dengan penyerahan kunci mobil oleh Bupati dan wakil Bupati setempat kepada masing-masing Kepala SKPD yang dipercaya untuk melakukan pengelolaan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
