KAPUAS, KN – Lomba perahu tradisional Katinting sebagai upaya mempertahankan dan memperkenalkan warisan budaya kepada masyarakat terutama generasi muda dengan ratusan raider yang bertanding di Das Sungai Kapuas, Jumat (26 Januari 2024) kemarin.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Dewan Pembina komunitas Katinting Kalimatan Tengah, H Nadalsyah, Anggota DPRD Provinsi Kalteng, H Muhajirin, Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, H Parij Ismeth Rinjani, Peniana, Lindawati, Plt Kadis Pemuda Olahraga dan Kebudayaan, Yunabut.
Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas, Yunabut mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat karena lomba perahu tradisional Katinting untuk pertama kalinya diselenggarakan di Kabupaten Kapuas.
“Saya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas mengucapkan terima kasih kepada Pembina, H Nadalsyah yang sudah menjadikan Kapuas tempat lomba perahu tradisional Katinting,” ungkapnya.
Sedangkan Nadalsyah mengatakan, perahu Katinting merupakan alat transportasi sungai yang digunakan oleh nenek moyang masyarakat Suku Dayak untuk melakukan aktivitas.
“Sebagai warisan budaya dari nenek moyang kita, untuk terus dilestarikan dengan mengadakan kegiatan lomba seperti ini. Sehingga tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” ucap Nadalsyah.
Lelaki yang akrab di sapa H Koyem itu menyampaikan bahwa sangat penting untuk mengenalkan perahu tradisional Katinting kepada generasi jaman sekarang yang dikenal generasi Z (Gen Z). Hal ini adalah bukti indentitas kita sebagai bangsa Indonesia yang kaya akan seni budaya.
“Mari kita terus gelorakan kepada Gen Z bahwa Kalimatan Tengah punya alat transportasi tradisional yang sekarang kita perkenalkan melalui event regional,” tutupnya.