Balikpapan akan memiliki hotel baru yakni Whiz Hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu, yang mulai beroperasi pada Oktober 2013. <p style="text-align: justify;">"Tepatnya tanggal 10 Oktober 2013," kata Moedjianto Soesilo Tjahjono, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Whiz International, pengembang hotel yang direncanakan berbintang 2 + atau berbintang 3 itu, Kamis.<br /><br />Sehari sebelumnya, Rabu (3/7), Moedjianto melakukan pengecoran akhir atap bangunan hotel berlantai 10 tersebut.<br /><br />Ditargetkan seluruh bangunan selesai dan siap digunakan pada 30 September 2013 dan selang waktu 10 hari antara tanggal itu digunakan untuk melakukan persiapan akhir pembukaan hotel.<br /><br />Menurut dia, saat ini kontraktor sedang berupaya menyelesaikan fisik bangunan, dan para staf dan kru sedang menjalani persiapan dan pelatihan di Nusa Dua, Bali.<br /><br />Whiz Hotel memiliki 160 kamar yang terletak di 10 lantai plus 1 basement. Hotel ini berdiri di atas lahan seluas 1.200 meter persegi di tepi jalan utama Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman.<br /><br />Kamar-kamar tersebut akan dibagi dalam dua kelas saja, yaitu standar dan deluxe. Tersedia juga ruang pertemuan berkapasitas 80 orang dan restoran.<br /><br />Whiz Hotel Balikpapan adalah bagian dari jaringan Whiz Hotel. "Ini Whiz Hotel pertama di Indonesia bagian timur, dan berbarengan dengan Whiz Hotel Cikini di Jakarta Pusat dan Whiz Hotel Nusa Dua di Denpasar, Bali," kata Moedjianto.<br /><br />Balikpapan dipilih sebagai gerbang masuk ke Indonesia bagian timur karena potensinya yang dianggap luar biasa.<br /><br />Menurut Moedjianto, pihaknya cukup mendapat gambaran akan perkembangan potensi dan peluang itu dari arus lalu lintas barang dan orang yang melewati Bandara Sepinggan, Balikpapan.<br /><br />Bandara Sepinggan saat ini tengah diperluas agar bisa menampung 10 juta lebih penumpang per tahun. Dengan jumlah traffic sebanyak itu, dijelaskan Moedjianto, ia tidak khawatir hotelnya akan kekukarangan tamu.<br /><br />Setelah Balikpapan, Whiz International sudah memiliki izin untuk mendirikan hotel yang serupa di 31 lokasi di hampir seluruh Indonesia, antara lain di Palembang, Pekanbaru, Malang, Surabaya, Palangkaraya, Makassar, dan Manado.<br /><br />"Kami menargetkan memiliki dan mengelola 3500 kamar hingga tahun 2015 mendatang dan 5.000 kamar pada 2017," kata Moedjianto. <strong>(das/ant)</strong></p>
