Kota Balikpapan, Kalimantan Timur berhasil meraih sekaligus mempertahkan piala Adipura Kencana yang keempat kalinya sebagai salah satu wujud keberhasilan "kota minyak" ini dalam menciptakan kota yang bersih, rapi, dan nyaman dihuni. <p style="text-align: justify;">"Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terus bekerja dan mendukung program yang dijalankan oleh Pemkot Balikpapan sehingga bisa memperoleh penghargaan ini," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, di Balikpapan, Senin.<br /><br />Selain Balikpapan, sejumlah kota lainnya yang meraih piala Adipura Kencana adalah Kota Surabaya dan Malang di Jawa Timur.<br /><br />Sebelumnya Kementerian Lingkungan Hidup mengumumkan hasil penilaian akhir Adipura Kencana akhir pekan lalu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi diundang langsung saat pengumuman di Jakarta.<br /><br />Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan Ketut Astana mengatakan, dalam penalaian tim verikasi lapangan pada Senin (26/5), tim dari Kementerian LH dan PKK Pusat meminta Balikpapan melakukan program berkesinambungan dan membuat program-program inovasi.<br /><br />"Kalau kebersihan kota sudah tidak diragukan lagi. Tidak ada yang kurang hanya kita diingatkan jangan berhenti berinovasi dalam menciptakan keberhasilan kota, seperti dalam pengolahan sampah dan pemanfaatan gas metan," katanya.<br /><br />Selama ini, kata dia, baru 60 KK yang menikmati pemanfaatkan gas metan itu. Itu perlahan harus ditambah lagi sampai bisa dimafaatkan masyarakat luas.<br /><br />Dia juga menambahkan bahwa pokok penilaian Adipura Kencana itu adalah inovasi tersebut, sebab banyak kota yang sudah bersih, bisa meraih Adipura, tapi tidak bisa mempertahankan kelanjutannya dan gagal meraih Adipura Kencana.<br /><br />"Inovasi yang dilakukan juga diharapkan selain bermanfaat langsung bagi lingkungan juga bermanfaat bagi orang banyak.<br /><br />Itu yang harus didukung kita semua," kata Astana. <strong>(das/ant)</strong></p>
