Hadirnya maskapai penerbangan di Sintang sangat membantu jalur transportasi udara masyarakat. Saat ini di Sintang baru tersedia satu maskapai penerbangan yang beroperasi, sementara jumlah penumpang semakin ramai. Untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara, Sintang membutuhkan tambahan maskapai. <p style="text-align: justify;">Kepala Urusan Tata Usaha Bandara Susilo Sintang, Agus Salim mengatakan Maskapai Garuda dan Lion air akan turut meramaikan transportasi udara di Sintang, namun sampai saat ini kedua maskapai tesebut belum beroprasi di Sintang<br /><br />“Penumpang di Bandara cukup bagus dengan rata rata diatas 80 persen tempat duduk, sehingga perlu adanya penambahan dua Maskapai di Sintang.” Katanya, Senin (11/5).<br /><br />Menurut Agus Salim pihaknya telah memberikan slot time untuk dua maskapai tersebut.<br /><br />“ Kami telah keluarkan slot time nya, merekapun telah melakukan survey ke bandara ini secara teknis runway bandara tidak masalah, hanya mereka minta di clearkan dua pohon di ujung bandara 06 dan 28,” jelasnya<br /><br />Agus memperkirakan dengan masuknya dua maskapai ini ke bandara Susilo Sintang di pastikan masyarakat Sintang akan terbantu, minimal akan menurunkan harga tiket pesawat yang saat ini cukup mahal.<br /><br />“ Masa tempuh penerbangan Sintang- Pontianak setengah jam maka idealnya harga tiket normal berada dikisaran 400 sampai 500 ribu rupiah, saat ini masih dipatok dengan harga 700 ribu,” Jelas Agus<br /><br />Masih tingginya harga tiket pesawat saat ini karena hanya ada satu maskapai saja yang beroprasi. “bila ada dua maskapai lain maka di perkirakan harga tiket pesawat akan bersaing.” Pungkasnya. (KN)</p>