Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Mukhlis, Msi mengatakan bahwa krisis listrik khususnya di daerah Kota Putussibau dan sekitarnya dapat teratasi pada Tahun 2012 mendatang. Ada pun upaya yang dilakukan dalam mengatasi krisis listrik tersebut melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batubara (PLTGB), tepatnya yang dibangun di Kecamatan Kalis dan dikelola oleh PT. Ridha Jaya. <p style="text-align: justify;">Dijelaskan Mukhlis bahwa daya kekuatan PLTGB mencapai 8000. Dan untuk pembangunan PLTGB tersebut pada tahun 2011 sudah rampung dan pertengahan 2012 operasi warga Putusibau dan lintas selatan sudah dapat menikmati listrik 24 jam lamanya. Namun untuk jaringannya tetap menggunkan jaringan PLN saat ini, karena kata Mukhlis ada kerjasama dengan pihak PLN. <br /><br />“Kalau untuk menunjang keperluan PLTGB dibutuhkan 50-200 ton batubara/hari dengan 40 truk perhari, kalau dalam sebulan 600 ton, dan setahun 27 ribu ton, jadi keperluan batu bara Kita tidak perlu khawatir,” ungkapnya.<br /><br />Meningat pembangunan PLTGB tersebut merupakan solusi dalam mengatasi krisis listrik maka selaku Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kapuas Hulu Mukhlis, berharap ada dukungan dari mayarakat Kapuas Hulu. <br /><br />“Pembangunan PLTGB tersebut mesti didukung sebab Ini proyek besar, dan ini solusi dalam mengatasi krisis litrik,” cetusnya. <br /><br />Ketika ditanya terkait pembebasan lahan yang merupakan tugas perusahaan,Mukhlis mengatakan bahwa terdapat 100-200 ha untuk membangun PLTGB itu. <br /><br />“untuk itu tergantung negosiasi masyarakat dengan pihak perusahaan, Saya rasa tidak ada masalah,” tuntasnya.<strong>(phs)</strong></p>