Bangunan Wallet Di Lingkungan Sekolah, Bupati Minta Tim Study Banding

oleh
oleh

Pada kunjungan Bupati Melawi bersama rombongan ke SMK Nuantara suara yang sedikit mengganggu pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yakni bunyi kicauan yang terdengar keras yang ternyata keluar dari bangunan untuk penangkapan sarang burung wallet yang berada tepat di depan SMK Nusantara. <p style="text-align: justify;">Menanggapi hal tersebut, Bupati Melawi, Panji, mengatakan, saya kira masih ada juga ditempat lain yang sama seperti SMK Nusantara ini, terdapat bangunan sarang wallet yang mengganggu aktivitas belajar mengajar.  Pihaknya juga sudah meminta tim dari pemkab agar kiranya bisa study ke daerah yang sudah ada payung hukum mengenai bangunan penangkaran sarang wallet ini.<br /><br />“Oleh karena itu, perlu ada tim seperti yang pernah saya minta, untuk melakukan studi ke beberapa tempat terutama yang sudah lama adanya Peraturan bangunan penangkaran burung. Yang mana kita harapkan adanya sebuah peraturan yang mengatur lokasinya yang dibolehkan dimana-mana, jika dilokasi sekolah boleh atau tidak. Karena selama inikan belum punya aturan yang mengatur sedemikian detail begitu. Kita sudah lakukan study-study itu dan dalam proses menggodok Perda mengatur tentang wallet itu,” paparnya.<br /><br />Lebih lanjut Ia mengatakan, dari kacamata sepintas kita memang sangat tidak setuju dalam arti kata keberadaan sekolah tempat pendidikan ada bangunan yang mengganggu seperti ini. Cuma sayangnya, belum keluarnya Perda yang mengatur hal tersebut secara lebih baik.<br /><br />“Kasat mata secara pribadi, saya menilai tidak layak keberadaan ini. Kalaupun tidak menimbulkan penyakit atau menganggu kesehatan dan sebagainya, paling tidak ini menimbulkan kebisingan. Apalagi ini lingkungan sekolah yang memerlukan ketenangan belajar. Kemudian kotorannya yang jelas akan berdampak kepada sekitarnya, kalau keberadaannya berada di tengah tengah lingkungan perusahan warga,” paparnya.<br /><br />Jadi yang pastinya, ini harus memiliki kepastian hukum. Secara aturan memang ini belum ada, namun secara pasti Bupati mengaku tidak setuju dengan keberadaan bangunan penangkaran wallet di tengah-tengah lingkungan masyarakat. “Apalagi dilingkungan sekolah seperti saat ini, sangat-sangat tidak setuju,” ucapnya. (KN)</p>