Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, fokus membenahi pasar dan terminal untuk mempertahankan Piala Adipura yang diraih dua tahun berturut-turut. <p style="text-align: justify;">"Kebersihan Pasar Bauntung dan terminal di pintu masuk pasar menjadi fokus perhatian sehingga nilai titik pantau itu maksimal," ujar Ketua Tim Adipura Kota Banjarbaru Ogi Fajar Nuzuli, Minggu (20/02/2011). <br /><br />Menurut wakil wali kota Banjarbaru itu, pasar dan terminal memiliki bobot cukup besar dalam mendongkrak nilai adipura sehingga saat penilaian akhir nanti hasilnya benar-benar maksimal. <br /><br />Saat ini, kata dia, penilaian tahap pertama adipura yang diraih Banjarbaru dengan kategori kota sedang adalah 70,44 poin sehingga harus ditingkatkan agar mencapai nilai standar peraih adipura. <br /><br />"Nilai standar adipura 73 poin sehingga penilaian tahap pertama itu harus lebih ditingkatkan agar mampu mencapai standar yang ditetapkan," katanya. <br /><br />Dikatakannya, titik pantau adipura lain seperti kawasan permukiman dan lingkungan sekolah sudah cukup baik sehingga tinggal mempertahankannya agar tidak mengalami perubahan. <br /><br />Untuk mempertahankan kondisi yang sudah baik itu, pihaknya mengimbau warga yang tinggal di kawasan permukiman menjaga kebersihan lingkungan sehingga tetap nyaman dan indah serta dapat menaikkan nilai adipura. <br /><br />Ia juga mengharapkan peran seluruh warga sekolah untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan melibatkan seluruh siswa dalam setiap kegiatan kebersihan di sekolah tersebut. <br /><br />"Inti dari semangat adipura adalah membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan sekitarnya sehingga bila hal itu tercapai maka kebersihan akan selalu tercipta dan terjaga," kata dia. <br /><br />Menurut dia, masalah yang perlu mendapat perhatian adalah perilaku masyarakat yang masih sering membakar sampah karena jika hal itu diketahui tim penilai adipura pusat akan mempengaruhi penilaian secara keseluruhan. <br /><br />"Karena itu, kami meminta masyarakat tidak membakar sampah sembarangan karena apabila ketahuan tim penilai adipura pusat saat mereka melakukan penilaian, akan mempengaruhi penilaian keseluruhan," ujarnya. <br /><br />Ia menjelaskan, pihaknya optimistis Kota Banjarbaru mampu mempertahankan Piala Adipura pada 2011 dengan lebih membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekaligus memaksimalkan peran dinas dan instansi terkait dalam menjalankan tugas dan fungsinya.<strong> (phs/Ant)</strong></p>