Banjarmasin Canangkan Gerakan Penanggulangan DBD

oleh
oleh

Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mencanangkan gerakan penanggulangan penyakit demam berdarah dengue untuk menekan penyebaran penyakit tersebut. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin drg Diah Ratna Praswasti di sela-sela pencanangan geraka penanggulangan penyakit campak dan polio di Banjarmnain, Selasa, menyebutkan, gerakan penanggulangan penyakit DBD perlu dilakukan karena wilayah ini termasuk rawan serangan penyakit tersebut.<br /><br />Diah Ratna berada di lokasi pencanangan di Desa Alalak Selatan bersama dengan Wali Kota Banjarmasin Haji Muhidin dan Ketua Penggerak PKK setempat Ny Muhidin. Saat itu juga diresmikan Puskesmas perawatan.<br /><br />Menurut Diah Ratna, gerakan penanggulangan DBD yang disebut Gebrak DBD itu adalah sebuah gerakan pembasmian demam berdarah dengan cara memberantas sarang nyamuk.<br /><br />"Hal ini harus dilakukan mengingat serangan DBD sejak Februari hingga April 2011 terjadi peningkatan," katanya tanpa merinci jumlah serangannya.<br /><br />Oleh karena itu melalui sebuah gerakan penanggulangan DBD yang dimulai Oktober 2011 diharapkan mampu menekan angka serangan DBD.<br /><br />Gebrak DBD digelar di 520 titik di 52 kelurahan di wilayah kota berjuluk "kota seribu sungai" tersebut.<br /><br />Upaya yang dilakukan melalui gebrak DBD adalah memberikan bubuk ABT gratis kepada masyarakat untuk membasmi nyamuk.<br /><br />Selain itu juga dilakukan pengasapan (fogging) di wilayah yang dianggap rawan DBD.<br /><br />Ia berharap pemberantasan penyakit DBD tidak hanya dilakukan pemerintah, tetapi juga ada keterlibatan masyarakat melalui "3M" yakni menguras, menutup tempat air, serta mengubur barang bekas. <strong>(phs/Ant)</strong></p>