Banjarmasin Janjikan Kemudahan Bagi Investor

oleh
oleh

Walikota Banjarmasin, Haji Muhidin, menjanjikan berbagai kemudahan kepada kalangan investor yang mulai berdatangan untuk berinvestasi di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan tersebut. <p style="text-align: justify;">"Kami sangat terbuka, dan senang bila ada keinginan investor untuk investasi. Makanya kami berikan berbagai kemudahan," katanta di Balaikota Banjarmasin, Jumat.<br /><br />Didampingi Wakil Waliota, Iwan Anshari, ia menyebutkan, begitu banyak investor yang berkeinginan melakukan investasi di wilayah ini.<br /><br />Dikatakan, investasi bukan saja di sektor perdagangan, pendirian restoran dan perhotelan, tetapi juga perbankan, serta industri olahan.<br /><br />"Kita juga sudah setujui pendirian pabrik minyak kelapa sawit di kawasan Kota Banjarmasin untuk memudahkan pemilik kebun sawit menjual hasilnya," katanya ketika dicegat wartaan saat hendak meninggalkan kantor untuk shalat jumat.<br /><br />Sebelumnnya, seorang pengusaha perhotelan menilai, Banjarmasin kini memiliki daya pikat ekonomi yang kuat, sehingga menjadi incaran kalangan investor.<br /><br />"Kota Banjarmasin bagaikan ‘seorang gadis yang seksi’ yang berhasil merebut banyak perhatian investor," kata Antonius, Humas Proyek Pembangunan Hotel ‘Best Western’.<br /><br />Mengenai Hotel ‘Best Western’ sendiri, menurutnya, berpusat di Amerika Serikat, dan menganggap Banjarmasin sebagai kota yeng memiliki prospek bagus, sehingga bersedia membangun hotel di sini.<br /><br />"Manajemen membangun ‘Best Western’ ke-8 di Indonesia dengan mengambil lokasi di Banjarmasin, karena prospek itu tadi. Ini bagian dari manajemen jaringan perhotelan sama yang berada di 90 negara dunia," tambahnya.<br /><br />Dikatakannya, bukan investor Hotel ‘Best Western’ saja yang melirik Banjarmasin, tetapi juga jaringan perhotelan internasional lainnya dari mancanegara.<br /><br />Sebelumnya, jaringan Hotel ‘Mercure’ sudah lebih dulu berdiri di kota yang berjuluk "kota seribu sungai" ini.<br /><br />Antonios menambahkan, Banjarmasin memang sedang menggeliat perekonomiannya, dan sekarang banyak usahawan yang pulang pergi di kota ini.<br /><br />"Bukti kota ini banyak dikunjungi bisa dilihat dari kunjungan penumpang di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang selalu saja kekurangan penerbangan, padahal hampir selalu ditambah jalur penerbangan ke kota ini," kata Antonius.<br /><br />Ia berharap, dengan semakin banyaknya investor melirik Kota Banjarmasin, dapat diirespon secara positif oleh pemerintah setempat, dengan memperbanyak kemudahan, misalnya tidak mempersulit perijinan.<br /><br />Ia juga yakin, bila pemerintah setempat lebih terbuka dan bersahabat, investor akan mengalir lebih deras ke kota ini.<br /><br />Apalagi, menurutnya, belakangan kondisi ekonomi Amerika Serikat dan Eropa sedang melemah, sehingga banyak investor yang memalingkan usahanya dari kawasan tersebut ke Asia, khususnya Indonesia.<br /><br />"Bila investor ke Indonesia, juga dipastikan akan datang ke Kalimantan, terutama Banjarmasin yang dinilai memiliki prospek ekonomi yang baik ke depan," demikian Antonius. <strong>(phs/Ant)</strong></p>