Banjir HSU Kalsel Berangsur Surut

Banjir yang terjadi di Kabuparen Hulu Sungai Utara (HSU) khususnya di Kota Amuntai dan sekitarnya berangsur surut, sejumlah warga mulai terlihat beraktivitas membersihkan lantai dan halaman rumah dari tumpukan lumpur dan sampah. <p style="text-align: justify;">Petugas kebersihan juga berupaya membersihkan sisa sampah yang terangkut di jalanan akibat banjir, tidak terkecuali dikantor- kantor milik pemerintah daerah juga mulai terlihat mulai dibersihkan, demikian pemantauan, Minggu.<br /><br />Musibah banjir kali ini memang turut merendam sejumlah perkantoran, termasuk Kantor bupati di Jalan Ahmad Yani, bahkan sebagian lantai kantor sekretariat daerah tersebut turut tergenang air.<br /><br />Berdasarkan laporan terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU sebanyak 7726 lebih rumah warga di 111 kelurahan dan desa terendam banjir, terdiri dari 7974 Kepala Keluarga (kk) dan 29261 jiwa.<br /><br />Banjir juga dilaporkan merendam 58 sekolah, delapan mesjid dan 11 langgar serta sejumlah ruas jalan di seluruh kecamatan total panjang mencapai 38 kilometer namun belum diketahui sejauh mana kerusakan jalan akibat banjir kali ini.<br /><br />Selain itu, salah seorang warga Amuntai, Noor Fahmi (38 th) dilaporkan hilang terseret arus sungai di Kawasan Pelabuhan Banua Lima Amuntai yang hingga kini masih dalam pencarian tim gabungan Tagana dan TRC BPBD HSU disepanjang aliran Sungai Nagara.<br /><br />Pemerintah Daerah sudah menyalurkan bantuan sembako bantuan dari PT Adaro kepada sejumlah warga dan bantuan berikutnya akan mulai disalurkan dalam beberapa hari kedepan.<br /><br />Meski banjir sudah berangsur surut di Kota Amuntai dan sekitarnya, namun giliran wilayah bawah yang mendapat kiriman banjir berikutnya, seperti di Kecamatan Haur Gading, Sungai Pandan, Sungai Tabukan, Babirik dan Danau Panggang.<br /><br />Di Kecamatan Sungai Pandan sudah dilaporkan sebanyak 304 rumah warga mulai terendam banjir, demikian pula diKecamatan Haur Gading seanyak 212 rumah mulai terendam banjir.<br /><br />Rumah warga yang sementara dilaporkan paling banyak terendam banjir untuk daerah bawah terjadi di kawasan Kecamatan Danau Panggang yang merendam 1lebih dari 427 rumah warga.<br /><br />Menurut Kepala BPBD HSU Faturahman pihaknya kini juga memfokuskan operasi pemantauan banjir di wilayah bawah HSU tersebut apalagi biasanya banjir di kawasan bawah ini berlangsung dalam periodik yang lebih lama di banding daerah bagian atas. <strong>(das/ant)</strong></p>