kibat curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini, akses jalan menuju Kota Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat terputus. <p style="text-align: justify;">“Sudah beberapa hari ini, akses jalan menuju Kota Kecamatan Sepauk terputus akibat banjir ini”, demikian di ungkapkan Anong warga sepauk saat menghubungi media ini melalui BBM, Sabtu (27/2/2016).<br /><br />Lanujut Anong, putusnya akses jalan menuju ibu kota Kecamatan Sepauk membuat pasokan sembako maupun urusan ke kantor kecamatan menjadi terkendala.<br /><br />Anong berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sintang melalui dinas terkait untuk dapat mencarikan solusi, agar perekonomian masyarakat maupun urusan ke kantor camat tidak tersendat.<br /><br />“Akses jalan ini merupakan akses perekonomian masyarakat Sepauk, sehingga jika banjir ini terus meluas, tidak menuntut kemungkinan persediaan sembako di ibu kota kecamatan akan menipis”, jelas Anong.<br /><br />Lanjut Anong, beberapa pengendara motor terpaksa mendorong kendaraannya akibat nekat menerobos banjir yang tingginya sudah melebihi paha orang dewasa.<br /><br />Sementar itu, anggota DPRD Kabupaten Sintang, Agustinus Aci Daerah Pemilihan Sepauk-Tempunak yang juga tinggal di Kecamatan Sepauk saat di hubungi melalui Handpone genggamnya mengatakan akses jalan menuju ibu kota kecamatan Sepauk sudah tidak bisa lagi dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.<br /><br />“Sudah beberapa hari ini, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melewati akses jalan tersebut akibat banjir”, jelasnya.<br /><br /> Oleh sebab itu kedepannya saya akan berkordinasi dengan teman-teman di DPRD Sintang maupun Dinas Pekerjaan Umum agar jalan menuju ibu kota kecamatan Sepauk dapat di tinggikan atau di timbun kembali supaya lebih tinggi .<br /><br />“Jika jalan ini di timbun lebih tinggi lagi, maka akses masyarakat maupun akses perekonomian tidak ada kendala lagi, yang penting jalannya bagus”, pungkas Agustinus. (KN)</p>
