PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) menambah kantor kas pelayanan untuk mempermudah nasabah yang berasal dari daerah pehuluan namun dirawat di rumah sakit. <p style="text-align: justify;">"Selain yang sudah ada yakni di RSUD dr Soedarso, juga di RS Antonius dan sekarang di RS Mitra Medika Pontianak," kata Dirut Bank Kalbar Sudirman HMY saat peresmian kantor kas di RS Mitra Medika Pontianak, Senin.<br /><br />Menurut dia, penempatan kantor kas di rumah sakit terbilang cukup strategis karena berkaitan dengan pelayanan kepada nasabah.<br /><br />Ia melanjutkan, bukan tidak mungkin di waktu yang sama, kerabat atau rekan kerja dari yang dirawat membutuhkan pelayanan bank yang cepat. "Selain ada anjungan tunai mandiri, juga ada layanan perbankan seperti biasa," ujar dia.<br /><br />Misalnya pelayanan setoran tunai dan non tunai serta kredit. Selain nasabah yang ada di rumah sakit, kantor kas tersebut juga terbuka untuk masyarakat yang ada di sekitar RS Mitra Medika Pontianak.<br /><br />Ia menambahkan, tidak hanya di Kota Pontianak, Bank Kalbar juga membuka kantor kas di rumah sakit di Jakarta. "Kalau di Jakarta, bekerja sama dengan RS Husada, disana ada sekitar 800 perawat. Kalau disini, sekitar 200 perawat," katanya menjelaskan.<br /><br />Direktur RS Mitra Medika Markus Gatot Budi Priyono menuturkan, kerja sama tersebut mempertimbangkan keyakinan bahwa pengguna rumah sakit itu tidak hanya berasal dari Kota Pontianak.<br /><br />"Tentu saja ada dari daerah-daerah lain di Kalbar khususnya. Putussibau, Sintang, dan daerah lainnya yang terletak di pehuluan," kata dia.<br /><br />Sementara selama ini Bank Kalbar adalah perbankan yang sudah tumbuh dan berkembang di daerah pehuluan. "Hal itu menjadi pertimbangan kenapa Bank Kalbar menjadi yang pertama buka," ujar dia.<br /><br />Namun manajemen Mitra Medika tidak menutup peluang bagi bank lain untuk bekerja sama dengan rumah sakit yang terletak di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman itu.<br /><br />"Semoga dapat menarik bank lain yang mau membuka kantor kasnya di rumah sakit ini," kata Markus Gatot Budi Priyono. (das/ant)</p>
