Sejumlah jabatan eselon IV di kecamatan dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang banyak yang kosong, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) memberikan prioritas untuk itu. <p style="text-align: justify;">“Untuk eselon II dan III belum sama sekali kita bahas, untuk pengisian jabatan yang kosong ini kami masih fokus pada jabatan ditingkat kecamatan,” kata Zulkifli HA, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang kepada Kapuas Post baru-baru ini.<br /><br />Menurutnya, di sejumlah kecamatan justru jabatan untuk eselon IV lah yang banyak terjadi kekosongan sementara jabatan tersebut berhubungan langsung dengan pelayanan dasar di tingkat kecamatan.<br /><br />“Terutama di beberapa kecamatan terjauh seperti Serawai, Ambalau dan Senaning, itu yang akan kita dahulukan dan kekosongan jabatan eselon hampir merata di semua kecamatan,” kata dia.<br /><br />Kekosongan itu menurutnya lantaran ada personil yang sebelumnya mengisi jabatan sudah mendapatkan promosi atau mutasi, sementara pengisian baru belum dilakukan.<br /><br />“Untuk pengisian kekosongan ini masih tahap pembahasan, nanti kita sampaikan ke Bupati, karena SK nya cukup dari Bupati saja,” ucapnya.<br /><br />Jika dilihat rata-rata tiap kecamatan, ia mengatakan untuk jabatan eselon IV yang kosong mencapai 2-3 posisi.<br /><br />“Usulan untuk jabatan kosong ini disampaikan oleh camat, baru kita yang bahas,” ujarnya.<br /><br />Namun kata dia yang menjadi kendala ketika ada yang mau dipromosikan sudah tinggal di ibukota, tetapi tempat tugas baru misalnya di Kecamatan Ambalau, maka tidak jarang yang mau dipromosikan itu menolak.<br /><br />“Meskipun jabatan atau esselon yang ditawarkan naik, tapi wilayahnya di Ambalau misalnya, tetap<br />itu tidak akan menarik perhatian,” kata dia.<br /><br />Bahkan yang ada kata dia banyak yang mau pindah ke ibukota meskipun akhirnya tidak bisa diakomodir karena tenaga untuk dikecamatan-kecamatan sangat terbatas.<br /><br />“Pilihannya biasa tenaga yang ada di kecamatan itu yang kita promosikan, apalagi mereka sudah menetap di sana, itu juga sebagai salah satu bentuk perhatian kita,” ucapnya.<br /><br />Ia kembali menegaskan yang saat ini masih sedang dibahas adalah untuk eselon IV yang bertugas di kecamatan.<br /><br />“Sementara untuk jabatan eselon II dan III yang juga masih ada yang kosong belum kita lakukan karena masih menunggu instruksi dari Bupati,” pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>